UNDER CONTROL

853 60 26
                                    

》》》

Hari ini, Hyena dan juga Yoongi bergegas menuju ke bandara untuk menjemput sang ibu yang baru saja menyelesaikan tugas kemanusiannya sebagai bantuan tenaga medis di negara konflik.

"Jam berapa ibu akan sampai?" Tanya Yoongi yang sibuk memainkan pedal mobilnya.

"Sepertinya sekitar jam 1 siang. Ibu juga mengajak kita untuk makan siang bersama. Apa kau mau?"

"Jika aku menolak, aku yakin ibu akan marah. Jadi kurasa kau sudah tau jawabannya." Jawab Yoongi dengan seringai dingin di sudut bibirnya.

"Kau kenapa sih?" Hyena menarik lengan bajunya dan beralih menatap sang kakak heran.

"Maksudmu?"

"Yasudah, tidak jadi."

"Apa? Cepat katakan, aku tidak suka jika kau menyembunyikan sesuatu dariku."

"Tidak. Tidak jadi, aku lupa."

Dengan cepat, Yoongi segera menghentikan laju mobilnya dan berhenti tepat di sisi jalan.

"Katakan sekarang, atau turun?"

"Yak! Dasar aneh! Tidak, aku tidak mau turun! Cepat jalankan mobilnya."

"Kau senang ya, jika membantah perkataanku terus?" Yoongi membuka sabuk pengamannya dan beralih mendekati Hyena yang berhasil membuat wanita itu sedikit menjauhkan tubuhnya.

"Kak, aku mohon.." Dengan suara bergetar yang ia lontarkan, Hyena pun memberanikan diri untuk mendorong tubuh sang kakak agar menjauh.

Drrtt.. drtttt

Ketika ponsel milik Hyena bergetar secara terus menerus, hal itu pun berhasil menarik perhatian Yoongi yang membuatnya tak mampu lagi menahan amarah.

"Hentikan panggilan itu. Aku tidak suka jika kau menghabiskan waktumu hanya untuk bermesraan dengan pria itu!"

"Jadi kau kesal denganku karena hal ini?" Hyena menatap dua manik milik Yoongi bergantian.

"ㅡdasar murahan." Lantas Yoongi kembali menggunakan sabuk pengamannya yang kemudian tertahan oleh sang adik.

"Akan lebih baik jika aku menggunakan taksi saja, maaf sudah mengganggumu. Hati-hati."

Braaagh

Dengan perasaan kesal, Hyena pun bergegas meninggalkan mobil sang kakak untuk menghentikan taksi yang melewati jalanan tersebut.

"Kau gila? Tidak akan ada taksi yang mau berhenti di jalan ini."

"Lepaskan!"

Keduanya terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar hebat hanya karena kesalahpahaman.

"Min Yoongi, lepaskan!"

"Kembali ke mobil!"

Tidak banyak yang bisa dilakukan Hyena ketika Yoongi kembali menarik tangannya dengan kasar untuk menuju mobil.

"Naiklah, jangan membantah."

"Apa hanya itu saja yang bisa kau ucapkan? Huh?" Hyena memukul tubuh sang kakak yang berusaha mendekapnya.

"Hyena, cukup. Aku tidak ingin melanjutkan masalah ini. Naiklah, aku mohon."

"Aku tidak mau, aku marah padamu!"

"Hyena-ya.. maafkan aku." Yoongi langsung memeluk sang adik dengan erat dan mengelus kepalanya perlahan. Perkataannya mulai melembut seiring ucapan Hyena yang semakin kasar padanya.

Siblings | Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang