Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Min Yoongi dan Min Yoon Ae adalah anak kembar yang terlahir sebagai kembar fraternal atau istilah lainnya adalah dizigotik. Anak kembar yang dihasilkan ini berasal dari dua buah sperma yang berbeda, namun kedua sperma itu hanya membuahi satu indung telur secara bersamaan.
Tentu saja kehamilan ini akan berkembang dengan dua kantung ketuban dan dua plasenta yang terpisah. Hal inilah yang bisa membuat kelahiran kembar fraternal memiliki jenis kelamin berbeda, bahkan tidak mirip sama sekali.
Dan begitulah yang terjadi padi Yoongi dan Yoon Ae. Seiring dengan bertambahnya usia, mereka seringkali menunjukan kepribadian yang saling bertolak belakang. Yoongi terlahir dengan beberapa kelemahan pada alat vitalnya sehingga ia sering keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Sedangkan Yoon Ae, yang dilahirkan tiga menit setelah sang kakak adalah sosok anak yang ceria, serta memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih baik dari sang kakak.
Kemudian,
Suatu ketika saat mereka berusia tujuh tahun, Yoongi dan Yoon Ae dihadapkan pada kasus penculikan yang dilakukan seusai mereka pulang sekolah.
"Yoon Aeeeee, tolong aku!" Yoongi berteriak saat sang adik sedang membeli jajanan pinggir jalan untuk mereka berdua.
"Kakak!!!!" Yoon Ae diserang kepanikan yang luar biasa. Dua buah kue kacang merah yang sudah berada di tangannya tiba-tiba terjatuh saat Yoon Ae berusaha mengejar sang kakak.
"Lepaskan, jangan bawa kakakku!" Teriak Yoon Ae dengan lantang.
Sayangnya, karena lokasi tersebut cukup sepi, para penculik itu pun berhasil membawa kedua kakak beradik itu ke markas mereka tanpa kesulitan berarti.
"Ibuuu, ayah!!" Yoongi dan Yoon Ae berteriak sebelum akhirnya kedua mulut mereka ditutup dengan kain untuk meredam suaranya.
"Diamlah, kami hanya ingin meminta uang dari orang tua kalian, jadi jangan bertindak bodoh atau diam lebih baik." Ucap salah seorang penculik dengan perawakab tinggi besar dan kacamata hitam.
Yoongi dan Yoon Ae hanya bisa menangis sembari berpegangan tangan. Kedua tubuh mereka diikat dengan sebuah tali yang cukup kasar dan tentu saja bisa melukai mereka jika tali itu terus bergesakan dengan kulit.
"Aku takut, kak." Yoon Ae merasa cemas karena ini adalah memori yang tidak akan terlupakan sepanjang hidupnya.
Yoongi hanya terdiam dan berusaha mengontrol dirinya. Dengan genggaman yang semakin kuat pada tangan Yoon Ae, ia pun berbisik.
"Tenanglah, aku akan memastikan bahwa kau bisa kembali dengan ayah dan ibu."
"Kau juga, kita harus selalu bersama." Sahut Yoon Ae lemas.
Setelah perjalan yang cukup panjang, mereka pun kembali ke sebuah gudang tua bekas lokasi pembuatan besi baja. Para penculik itu sudah mencoba untuk menghubungi orang tua Yoongi dan Yoon Ae namun berakhir nihil. Panggilan telpon itu sama sekali tidak dijawab.
