Hari itu,Eunha menyusuri koridor dengan buru-buru. Ia berlari sambil membawa kertas yang tugas matematikanya yang ia salin sebanyak 10 kali, itu karena ia remidi.
Nafasnya tersenggal senggal, tapi ia tetap fokus berlari karna Eunha terlambat ke sekolah. Apalagi jam pertama akan ada pelajaran matematika,bila ia terlambat masuk kelas bisa-bisa tugas remidialnya tidak di terima.
Eunha masih saja terus berlari, saat ia hampir sampai di kelasnya, tiba-tiba ia tersandung sesuatu
Dan brrukkk
Kertas yang Eunha bawa jatuh berhamburan. Eunha terjatuh dan pantatnya sukses terhempas ke lantai. Eunha terduduk kesakitan kemudian ia mendongak kepalanya melihat cowok yang menabraknya tadi. Tanpa rasa bersalah cowok tersebut hanya menyeringai dan berjalan melalui Eunha dengan santainya.
Sialan gerutunya dalam hati. Kemudian ia mengumpulkan kertas-kertasnya yang berjatuhan dan berlari menuju kelasnya.
Dan benar, sesampainya Eunha di kelasnya sudah ada Bu Nita.
"Eunha.. Salin tugasmu di kertas warna pink 20 kali!!!"
##
Akhirnya tugas yang di beri Bu Nita sudah di selesaikan Eunha kerjakan. Bayangkan saja dia harus menulis kembali tugasnya sebanyak 20 kali. Kebas seminggu kali tangan gue.
"Eunha, kantin yok" ajak Yuju pada Eunha
"Gak ah, gue bawa bekal. Aku di kelas aja"
"Oh, yaudah gue duluan ya,udah di tinggal ama Yerin. Dahh"
"Iya"
Dan kemudian Yuju beranjak dari tempatnya lalu berjalan menuju ke kantin. Eunha mengeluarkan bekalnya dan minumanya dari dalam tas. Dan bersiap untuk makan.
"WOyyy Eunha" teriak Yuju dengan suara Toa nya.
"Lo bisa gak sih gak usah teriak teriak" ucap Eunhaa pada Yuju yang entah sejak kapan berada di depan mejanya.
"Lagian lo di panggilin dari tadi gak denger. Tuh dicariin ama cowok" ucap Yuju sambil menunjuk pintu.
"Siapa?"
"Kagak tau, udah samperin aja." ucap Yuju lalu berlari meninggalkan kelas. Eunha yang penasaran pun keluar sambil membawa bekalnya. Niatnya setelah menemui cowok tersebut ia akan menyusul Yuju di kantin.
Sesampainya Eunha di depan pintu, tiba-tiba tangannya ditarik dan otomatis ia terpaksa mengikuti pergerakan orang yang sedang menarik tanganya.
"Ehh Lo apaan sih. Main tarik aja, lepasin kek, tangan gue sakit."Teriak Eunha di sepanjang Koridor. Tapi cowok yang sedang menariknya tidak merespon nya. Sialan emang. Eunha saja tidak tahu siapa orang yang sedang menariknya.
Dan tibalah Mereka di kantin. Cowok tersebut kemudian mendudukan Eunha di kursi kantin, dengan cepat cowok tersebut memutari meja lalu duduk di depan Eunha."Lo ngapain narik gue kesini?" Tanya Eunha
"Sebagai tanda permintaan maaf gue, gue akan traktir Lo. Btw gue yang nabrak Lo tadi pagi" jelas cowok tersebut.
"Oohh, sadar juga Lo. Gara-gara ulah Lo tadi pagi,gue disuruh Bu Nita nyalin tugas remidi gue 20 kali" ujar Eunha kepada cowok itu dengan kesal.
"Maaf"
"Iya gue maafin, tapi dengan satu syarat, Lo harus traktik gue selama 1 Minggu." Eunha balas dendam kepada cowok yang ada di depannya ini. Menurut Eunha apa yang telah ia tentukan fear, dengan tangan Eunha yang pegal karna Eunha dihukum menyalin tugasnya sebanyak 20 kali. Dia dihukum kan juga karna cowok di depannya.
Siapa suruh nabrak orang sembarangan.
"Oke" cowok tersebut mengiyakan persyaratan Eunha.
~~~~~
Sedikit ya?? Soalnya Author nya lagi mager^_^.
Votment nya jangan lupa:)
Semoga suka😘😘
