LM #4

10.2K 1.3K 68
                                    

"Suho Hyung!"

Pria yang baru saja keluar dari mobil sport keluaran terbaru miliknya, menoleh pada sumber suara. Suho langsung melenguh malas melihat pria yang lebih tinggi darinya berjalan ke arahnya.

"Oh Astaga Hyung, Long Time No See"

Suho tertawa mendengar pelafalan inggris adik sepupunya yang terdengar lucu.

"Kau semakin tinggi saja dan semakin dewasa (?), Sehun-ah. Pasti kau selalu merepotkan Baekhyun, hm?" selidik Suho. Wajar jika Suho curiga. Anak badung seperti Sehun bisa masuk perusahaan besar, itu sesuatu yang mengejutkan. Walaupun Byun Yunho —ayah hunbaek— memiliki peran penting di bagian inti perusahaan, tapi pamannya itu tidak asal memasukkan anaknya saja.

Sehun dengan wajah datarnya, adalah suatu yang menguntungkan "Ayolah Hyung, kau tidak lihat? Aku bisa mengurus diriku sendiri. Aku tidak butuh bantuan Baekhyun Hyung"

"Masih terekam jelas di kepalaku, bagaimana kau merengek meneleponku untuk meminta jemput jam dua pagi di bar. Adikku tersayang" sebuah sindiran menginterupsi pembicaraan mereka.
Dimana posisi Baekhyun sekarang berada di belakang Sehun, dengan raut muka sedatar mungkin. Melebihi Sehun sendiri.

Sehun memutar balikkan badannya, dengan memberikan senyum tanpa dosa "Aku bercanda Hyung, ck tidak asyik. Seorang Byun Baekhyun selalu saja serius, setidaknya kau punya humor sedikit seperti Suho Hyung"

Suho yang menjadi bahan obrolan, memukul belakang kepala Sehun.
"Kau mengejekku, pucat?!" murka Suho. Walaupun sebenarnya sudah rahasia umum jika Humor Suho terlalu payah.

"Duh Hyung, jangan di pukul. Ini aset milik Kai, jangan di sentuh"

Suho mendengar itu rasanya ingin muntah, dan Baekhyun memutar malas bola matanya. Sehun dan kepercayaan dirinya tak akan pernah terpisahkan, apalagi menyangkut Kai.

"Baek, siapa yang di belakangmu? Anggota baru?" tanya Suho ketika netra nya melihat sosok jangkung di belakang Baekhyun yang sedari tadi hanya diam menunduk.

"Ah" Baekhyun hampir lupa dengan pria ini "Dia Chanyeol, sebenarnya dia bukan anggota disini Hyung." ringis Baekhyun ketika menyadari kalimat akhir perkataannya.

Suho mengernyitkan keningnya heran "Lantas, kenapa dia bisa ada disini?"

"Akan ku jelaskan nanti. Lebih baik kau ikut aku masuk Hyung, para petinggi sudah menunggu kedatanganmu"

Sebenarnya Suho masih penasaran, sebagai seorang mantan Detective  ia tentu mempunyai insting yang tajam. Dimanapun dan kapanpun mereka harus tetap waspada. Karena tak satupun yang tahu, kapan musuh akan datang dan membunuh mereka.

Jadi pada akhirnya Suho hanya mengangguk setuju, lalu masuk ke dalam gedung besar tersebut.

"Sehun, temani Chanyeol" Baekhyun mengalihkan pandangannya pada pria tinggi itu "Aku tidak akan lama" yang dibalas anggukan malu dari Chanyeol.

Sehun mengikuti arah pandang Chanyeol yang begitu fokus pada punggung kecil Baekhyun yang berlari kecil masuk ke dalam gedung. Seringai jahil si maknae Byun ini detik kemudian muncul.

"Eheeiii, kau menyukai kakakku ya?" tanya Sehun sambil menaik turunkan alisnya. Seringai jahilnya juga tak lepas menatap Chanyeol yang kini sedang malu.

"T-tidak, lagipula Baekhyun-ssi terlalu sempurna untukku" elak Chanyeol dengan terbata.

Sehun tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi salah tingkah Chanyeol. Satu lagi pria yang terjerat pesona kakaknya. Sehun meneliti penampilan Chanyeol dari atas kebawah. Kemeja kebesaran dengan bagian bawah depannya ia masukkan pada ripped jeans di kaki jenjangnya. Juga rambut merah semalam yang sudah berubah menjadi blonde.

Last Mission [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang