Shadow in the Mirror

7.Problem

Satu hari setelahnya.....

"aku ikut"

Taehyung berbalik dan menatap tajam kearah irene.

"kau gila, kau sekarang sudah terlihat,  akan sangat merepotkan jika kau ikut aku, diamlah disini dan jangan berulah."

'dia masih sama, kupikir dia berubah setelah dia mau menolongku kemarin.'

Blammmmm

Taehyung menutup pintu itu dengan keras. Lalu ia pergi untuk sekolah, ia tak mau tertinggal untuk ujian kelulusan.

.
.
.
"bukankah hari ini kita terakhir ujian, bagaimana kalau kita mengadakan pesta kelulusan, akan sangat seru bukan?"

Semua setuju, hanya taehyung yang tidak memberikan suara.

"hei, manusia aneh, apakah kau akan ikut, kuharap kau ikut, walaupun kau aneh kau teman kami."

Semua mengangguk menyetujui ucapan salah satu murid tersebut.

"ekhemmmm"

Semua mata tertuju pada suara tersebut, ia melihat yura berdiri didepan kelas.

"bagaimana kalau pesta nanti diadakan diresort milik appaku."

Semua bersorak setuju, resort milik ayah yura terkenal dengan pemandangan yang indah, dan hanya orang-orang berkelas yang bisa memasukinya.

Dibalik itu semua, yura hanya menginginkan taehyung, apapun ia lakukan untuk bisa dekat dengan taehyung.

Taehyung sendiri tak tahu harus ikut atau tidak, difikiranya sekarang hanyalah irene, sesekali ia melihat kearah luar, jika ada badai ia langsung tahu irene pasti sedang sedih atau dalam bahaya.

Taehyung masih ingat tentang ciuman itu, ciuman yang pertama ia lakukan, ia tidak menyangka akan melakukan itu, tapi berkat dia, irene kembali hidup lagi.

Skip

Didalam istana awan, baginda dan permaisuri sedang membicarakan nasib putrinya, satu persatu syarat itu telah irene penuhi, hanya sisa satu syarat lagi yang sangat sulit, bahkan mustahil dilakukan.

"dia sudah melewati masa sakitnya, apakah dia bisa melewati syarat yang terakhir ini?"

"bunga akan segera mekar kembali, jika irene belum kembali, sudah pasti ia akan selamanya hidup dibumi." kata baginda raja.

Permaisuri sedih mendengar perkataan sang raja jika syarat ketiga gagal.

"putri kita memang aktif sekali, tak jarang ia membuat seluruh pelayan istana kerepotan karena ulahnya, tanpa sengaja dia membuat pohon bunga itu mati"

Saat itu irene tengah bermain bersama kawanya, kawanya membawa air dari salah satu danau dibumi, air tersebut rupanya untuk membasahi tubuh irene, irene dengan tangkas mencuri air tersebut dari tangan kawanya.

Setelah itu irene tak sengaja membuang air itu kepohon sakral alhasil pohon tersebut menggugurkan daunya, pohon itu kecil dan terletak pada pot kaca yang terlindung, entah kenapa irene berada diruangan tersebut bersama rekanya.

Air danau itu belum suci, itulah yang menyebabkan pohon tersebut mati, kemudian seluruh penghuni istana merasakan efek dari matinya pohon sakral, seperti gatal diseluruh tubuh, semua kulit berubah menjadi coklat, namun saat kembalinya pohon itu, efek itu perlahan hilang dengan sendirinya.

Dari situlah irene diputuskan untuk menerima hukuman, namun seiringnya irene memenuhi syarat, dengan sendirinya pohon tersebut berkembang kembali.

Irene telah bertunangan dengan pangeran kerajaan istana lain, orangtuanya yang memilihkanya, dia sama sekali tak menyukai pangeran tersebut, setelah hukuman selesai, dikabarkan irene akan menikah dengan pangeran jeon jungkook.

Skip

Irene terlihat sedang bingung, pasalnya irene hanya tinggal memenuhi syarat terakhir, tapi apakah ia sanggup, karena ini mustahil, bunga itu akan mekar dan memancarkan kekuatan untuk seluruh rakyat negeri atas awan, itu terjadi 10 tahun sekali dan ini merupakan 10 tahun setelah bunga itu mekar sebelumnya.

"aku tidak mungkin,.... Tapi semua bergantung padaku sekarang, aku satu-satunya keturunan appa, tapi aku tidak mau melakukanya dengan jungkook, apakah ini berlaku jika aku melakukanya dengan manusia?"

"sedang apa kau?" tanya taehyung yang tiba-tiba muncul.

"yak, kau mengagetkanku."

Taehyung melepas alas kakinya, dan mengambil minuman dilemari es.

"apa kau sibuk?"

Taehyung melirik irene sambil minum. "hn"

"baiklah, aku tak akan mengganggu."

Irene duduk bersila dikarpet depan televisi, ia tahu taehyung pasti menolaknya.

"apa yang ingin kau katakan?"

Tiba-tiba taehyung duduk disofa sambil memainkan ponselnya, irene terkejut taehyung mengajaknya berbicara.

Raut wajah irene berubah seketika, ia senang dan ikut bergabung duduk disamping taehyung.

"kau mau mendengarkan ceritaku?"

"hn"

"begini, dari awal aku sudah menceritakan semuanya padamu tentang siapa diriku, dan kau juga telah mengizinkanku tinggal disini."

"apa kau ingin berpamitan?"

"anii, aku telah memenuhi 2 syarat agar aku bisa kembali, hanya tinggal 1 syarat lagi, tapi syarat itu sepertinya mustahil untuku, apakah aku akan ditakdirkan menjadi manusia bumi setelah apa yang aku perbuat pada pohon itu."

"apa yang ingin kau bicarakan, kau membuatku bingung."

"diamlah, aku akan menjelaskanya, kau hanya mendengarkan saja,....
Pohon itu akan memiliki bunga yang nantinya berubah menjadi kekuatan untuk bangsa kami, bunga itu tidak akan mekar jika raja belum memiliki keturuan, bunga itu akan mekar jika ada suara tangisan bayi dari keturunan raja."

"jadi maksutmu, syarat terakhir ini kau harus memiliki bayi?"

"waaahhhh daebakk, kau sangat cerdas, kau cepat sekali menangkap maksutku."

"lalu apa masalahmu, jika hanya itu syarat yang kau perlukan."

"itu artinya aku harus mengandung!"

"ya sudah, menikahlah, setelah itu kau akan mengandung dan memiliki bayi."

"maukah kau membantuku agar aku memiliki bayi, maksutku, kau harus membuat bayi untuku."

Jika saja taehyung sedang minum, mungkin dia akan tersedak sampai ia mati, jelas saja ajakan irene sangat tidak masuk akal, bagaimana mungkin ia menyuruh taehyung membuatkan bayi untuknya.

"kau gilaa, kau benar-benar tidak waras, aku tahu dari awal kau memang orang gila yang menyamar menjadi orang waras sehingga aku mudah tertipu olehmu."

"yakkkkk, aku serius...... Aku waras dan apakah kau tidak percaya padaku sampai saat ini?"

"ani!"

"baik, aku akan menunjukan siapa aku sebenarnya."

Irene berdiri didepan taehyung, ia sudah mengepalkan kedua tanganya.

"apa yang kau lakukan, kau manusia gila."

'aku harap aku bisa merubah diriku, tapi setengah badanku sudah menjadi manusia, appa bantu aku untuk melihatkan wujud asliku pada manusia ini, aku benar-benar membutuhkanya.'

Seperti telepati, baginda raja mendengar suara putrinya yang sedang meminta bantuan.

"baiklah."

Baginda raja bersila dan meletakan kedua tanganya didepan dada.

Perlahan tapi pasti, irene mulai merasakan suhu tubuhnya berubah menjadi panas, dipunggunhnya ia merasakan akan ada yang tumbuh.

Taehyung melihat mata irene berubah menjadi kuning, mata yang sangat cantik nan indah.

Irene telah berubah, wujud aslinya terlihat didepan taehyung sendiri.

"ini mustahil, seharusnya ini ada dinegeri dongeng bukan dunia nyata... Sangat tidak bisa dipercaya."