Peringatan...!!! (18+++)
Part ini mengundang nafsu.
Dan hak cipta orang dewasa (guepun masih 21. Tapi gpp ya😂)
Buat usia di bawah angka yg terlenta di atas. Harap jangan baca nanti matanya ga suci lagi. Lebih baik baca koran atau baca komik ya!!
Klo tetap nekad jangan salahin gue klo nafas lo memburu dan nodai mata lo!!! (Pics)??????????????
Nae yg memang usil dan tidak punya kata 'ragu' ia langsung mempet sajah, tanpa menunjukan tampang dosa, sedikit demi sedikit nae menggeserkan duduknya ke badan batz.
Batz yg merasa ranjangnya terus bergerak mulai kesel di buatnya.
"Mau apa lo hah? Ngapain deket deket" sentak batz bola matanya hampir loncat saking kesalnya
"Hiihhh...galak banget sih lo, inget! Lo lagi hamil ga boleh teriak teriak nanti anak kita pingsan gara gara dengerin suara jelek lo"
*PLAK
Batz menampar tangan nae yg hendak meraba pahanya
"Tangan lo bisa diem ga?" Gertak batz matanya makin tajam setajam silet
Sedangkan nae seperti orang idiot. Ia malah terenyum bahagia melihat batz yg murka.
"Goblok! Sana lo tidur di sofa" bentak batz sambil mendorong jidat nae dengan telunjuknya kepala nae mengadah ke atas
"Ngapain tidur di sofa, ini ranjang kan gede banget jadi mending di sini sambil gerepe gerepein lo" ujar nae tenang
"Bolot lo, ga lihat gue marah marah sama lo hah? Gue cape ngomong sama lo, pergi lo"
"Sabodo, siapa suruh ngomong sampe urat mau putus" ucap nae pelan
*bug
"Wadaww...lo gila ya, udah hamil masih aja ngajak perang, untung lo lagi hamil, klo ga. Udah gue lawan lo pake jurus pamungkas hasil semedi gue selama 7 bulan biar-"
*plak
*plak
*plak
Wajah nae di bolak balik dengan tamparan batz.
Seketika nafas nae langsung cepat menahan emosi meski tidak sakit karna itu sudah biasa namun nae kesal dengan kelakuan batz.
Nae menggempalkan tangannya dan menatap batz tajam.
"APA?" bentak batz membalas tatapan nae lebih tajam dengan wajah dekat
Cup
Nae menyambar bibir batz dengan bibirnya sambil melumatnya kilas lalu kembali menjauhkan wajahnya.
"Berengsek lo nae, dari dulu ga berubah bibir lo nyosor mulu kaya bebek gue bun-"
"Diam lo!" Nae membungkam mulut batz dengan tangannya
"Aaaaaaa" teriak nae kesakitan akibat gigitan batz
Nae melihat tangannya merah sambil meringis.
"Mampus lo, sana pergi jauh jauh dari gue" ujar batz puas melihat nae yg meringis
Nae diam mempehatikan tangannya yg bener bener sakit.
Batz yg merasa lelah menghadapi nae ia langsung merebehkan tubuhnya dengan kasar. Namun salahnya batz ia berbaring menyamping dan membelakangi nae.