Jisoo dan Lisa sedang main PS di ruang tamu. Sejak tadi mereka terus menciptakan ke bisingan atau jika salah satunya kalah maka hukumannya adalah tamparan atau tonjokan atau hidungnya di jepit pake jepitan baju. Di hidung Lisa sudah satu jepitan Jisoo di telinganya sudah nempel satu. Sepertinya mereka lupa di mana saat ini, ia tidak perduli walau saat ini berada di rumah mertuanya... pasangan gesrek itu selalu sajah cari kebisingan sampai istrinya pada kawalahan mengamping para suami absurdnya itu...
Cemilan berserakan di depannya di atas karpet...
Pak Power yg baru pulang kerja menggeleng terheran pada dua menantunya itu...
"Ya tuhan...hamba udah punya dua anak gadis aja udah di bikin lelah. Lah ini di tambah dua gadis gesrek yg terus bikin ulah bikin kepalaku mau pecah. Klo bukan mantu udah di depak!" Batinnya frustasi
"Kalian blom ngantuk mantu mantu ayah?" Tanyanya saat di samping Lisoo dengan menenteng tas laptopnya
Lisoo langsung antusias dan berbalik.
"Eh ayah mertua! Udah pulang ayah mertua?" Ucap Lisoo barengan di iringi senyuman kikuknya
"Ga usah pake mertua, ayah aja, kan kalian udah jadi anak ayah juga" pak Power tersenyum renyah
Lisoo saling lirik.
"Oke ayah. Mau di bikinin teh atau kopi?" Tawar Lisoo
"Ga usah. Terima kasih mantu ayah. Ayah masuk kamar dulu ya!"
"Baik ayah, selamat istirahat ayah!" Pak Power hanya tersenyum dan langsung masuk kamar
"Gue kaku banget sih klo ngomong sama ayah mertua" celetuk Lisa sembari kembali menghadap tv
"Hahahaa...sama gue juga, makanya kita barengan aja klo nyapa mertua. Ga nyangka klo kita punya istri dari satu ibu dan ayah dan kita bisa satu rumah gini"
"Iya jiss. Lo bener, whahaa klo di pikir pikir pngen ketawa gue...kita punya mertua namanya power, kenapa ga pake bank aja. Jadi power bank ckckck" Lisa tertawa pelan dan terkekeh
"Shuuttt...jangan keras keras nanti klo istri kita denger bisa di depak kita, lo mau puasa satu minggu hah?"
"Enak aja, galah. Gue ga bakal bisa tidur klo ga sambil megang aset berharga bini gue wkwk" Lisa mengulum senyum
"Lo mah mesum mulu Lisa, kapan pikiran lo bersih!" Jisoo menatap Lisa malas
"Ck...emang lo bisa tidur tanpa meluk bini lo itu yg payudaranya dua kali lipat dari bini gue, hahahaa" Lisa tertawa keras
Jisoo menjitak jidat Lisa...
"Lo ya, itu pelcehan namanya!" Ujar Jisoo tidak terima jika istrinya di gituin
"Btw...gimana rasanya nyusu sama payudara montok?"
Jisoo melebarkan matanya!
"Enak. Enak banget malahan, sampe gue ga bisa lepas sampe pagi" Jawab Jisoo mantap di campuri candaan
Lisa terkekeh...
"Hubby, ayo tidur. Kamu ngapain sih?" Teriak Rose dari lantai dua
Lisa dan Jisoo menatap ke atas
"Iya baby bntar lagi. Tanggun nih" balas Lisa kembali menatap layar tv
"Oh gitu. Kamu tidur sekarang apa-" Rose menggantungkan kalimatnya dan menunjuk ke selangkangannya
Lisa merejapkan matanya dan menelan ludah kasar.
"Iya iya.. aku tidur sekarang baby...ayo tidur jisoo sebelum nenek lampir lo keluar dari goa nya" Ujar Lisa seraya bangun