"Aaahhh Naee""Batz!" Nae yg mendengar suara rintihan Batz kaget ia segera lari ke kamar mandi
"Batz!" Nae panik saat melihat keadaan batz yg sudah duduk di lantai
"Kamu kenapa?" Nae segera membantu Batz bangun
"Aahh...aku kepelset" Rintih Batz sembari meringis
Nae bener bener panik ia seger menggendong batz ke ranjang.
"Kita ke dokter ya? Aku takut anak kita kenapa napa" Nae membiarkan Batz duduk di atas kasur
"Aku gpp sayang, udah ya, aku mau istirahat aja" kata Batz
"Kenapa bisa kepeleset gitu?" Nae mengusap perut Batz
"Aku ga sengaja tadi pas abis pipis nginjak alas kaki" Jawab Batz
"Kamu hati hati lain kali sayang, Untung gpp! Yaudah kamu istirahat ya, biar aku buang alas kaki itu" Nae beranjak namun Batz menahan tangan Nae
"Ga usah, dia ga salah ko, aku yg ga hati hati!"
"Aku takut kamu jatoh lagi"
"Ga akan, aku bakal hati hati lain kali"
"Huufffff ya udah" Nae duduk di samping Batz
Batz merangkul tangan sang suami di senderkan kepalanya pada bahu sang suami Lalu Batz menautkan jari jemarinya dengan jemari Nae.
"Sayang!" Panggil Batz dengan suara selemut sutra
Nae menoleh pada sang Istri yg baru tobat. Oh...maksudnya baru beruabah lembut...
"Hmm.." Sahutnya
"Maafin aku sebelumnya aku terus buat kamu kesal dan marah, aku gabisa jadi istri yg baik!" Ungkapnya tulus setulus samudra
Senyuman hangat terukir di bibir Nae ia menggerakan tangan kirinya untuk mengusap tangan sang Istri...
"Gpp sayang, aku ngerti ko! Maafin aku juga yg gabisa nahan emosi! Kamu tau aku ini emosional" Ucap Nae meluk kepala Batz
"Mari kita saling memaafkan sayang, kita membangun rumah tangga kita dari enol"
"Iya sayang lupakan kejadian yg udah lewat bikin sakit hati. Kita ini udah tua bentar lagi mau punya anak jadilah orang tua yg baik buat anaknya"
Batz mengulum senyum.
"Tetaplah di sampingku Nae!" Batz meluk Nae
"Aku janji sayang" Nae membalas pelukan Batz
Mereka berpelukan melupakan segala yg ada di atara mereka sebelumnya. Amarah,gengsi,benci, dendam...sudah saatnya menempuh kehidupan yg sesungguhnya. Menciptakan rumah tangga yg bahagia dan saling melengkapi...
"Aku pengen donat kacang sayang!" Seru Batz
Dengan senang hati Nae menuruti permintaan sang istri sekarang ini. Karna sekarang Batz begitu lahap menyantap makanan yg ia idamkan.
"Ya udah, aku beli dulu ya, kamu tunggu aja sambil istirahat" Kata Nae seraya bangkit dari duduknya berjalan ke arah lemari mengambil jacket
"Klo belinya ke mini market sekalian beli sabun cuci muka ya sayang, soalnya tinggal dikit sama tissu basah ya" Ucap Batz matanya sambil mengamati Sang Suami yg sibuk memakai jacket dan sepatu
"Okey...aku berangkat dulu sayang" Nae berjalan sembari merapihkan rambutnya
Setelah Nae berlalu Batz merebehkan dirinya sebelumnya mengusap perutnya yg kini kehamilannya menginjak usia 4 bulan...