Satu Bulan Telah Tiba Setelah Jenlisa Di Jodohkan...
Kisah cinta rumah tangga naebatz semakin merenggang di sebabkan batz yg terus menantang nae. Dan nae sepertinya sudah tidak sanggup dengan sikap batz yg terlontarkan terus terusan menyakiti hatinya. Berusaha sabar tetapi batz seolah olah memang memang membuat nae rapuh dan menyerah. Nae sering kali pulang ke rumah orang tuanya dan menginap. Dan batz ia akan menguhubungin nae jikala dirinya membutuhkan nae saat dirinya menginginkan sesuatu yg berasal dari perutnya. Dan itu membuat nae terkadang menolak permintaan batz ia berfikir bawah dirinya hanya sebagai obat di saat batz sakit. Hanya angkutan umum saat batz butuh tumpangan. Nae merasa dirinya hanyalah objeck kebutuhan batz bukan layaknya seorang pendamping hidupnya yg perlu di perhatikan dan di beri kasih sayang, nae merasa gundah dan muak dengan sikap batz yg terus menuntutnya dengan main hakim sendiri dan bersikap egois. Untuk saat ini nae masih sabar dan mematuhi perkataan guru silatnya agar tidak mengenal yg namanya minuman keras. Karna itu di pantangkan untuknya. Tetapi sekuat apapun menahan hasyrat dan nafsu setan yg namanya manusia biasa pasti akan goyah di tambah tambah lagi dengan emosi yg terus menghantam dirinya untuk lupa diri...
Hubungan lisa dan rosepun sama, hubungan mereka merenggang di sebabkan rose yg terus menjauhi lisa. Ia berusaha menjauh dari lisa walau setiap melakukan itu hatinya tersayat sayat tetapi ia ingin berusaha melepas lisa dengan perlahan untuk sang kakak yg ia cintai. Tetapi semakin berusaha lepas dari orang yg ia cintai membuat dirinya semakin terpuruk dalam diam. Setelah pulang kuliah rose lebih diam diri dalam kamar ia hanya main gitar untuk menemani kesedihannya. Biasanya ia akan mengganggu jennie saat nonton tv atau akan rebutan makanan seperti biasa. Tetapi belakangan ini gadis itu memilih diam diri dan tentu sajah itu membuat jennie bertanya tanya kan beruabhnya sang adik.
Lisa?
Lisa terus berusaha mengejar rose. Jika rose menjauh maka lisa akan mengejarnya ke manapun rose pergi...
Jika rose menghindarinya maka lisa akan tetap bersabar dan terus mencoba agar tetap berada di sampingnya.
Jika rose mengacuhkannya maka lisa terus tersenyum dan berusaha mengajak rose bicara secara lembut dan hangat...Walau akhirnya lisa yg harus terluka akan sikapnya rose yg berubah secara perlahan dan tentunya itu membuat lisa menggila karna di jahui keksihnya itu. Bahkan rose sudah melepas cincin pemberiannya dan itu membuat hati lisa terserat dalam. Jika cincin sudah di lepas maka ada kemungkinan kalung yg ia berikan akan rose lepas. Di tambah lagi rose sering melontarkan kata kata agar lisa mencintai jennie. Kata kata itu membuat lisa senggah serasa kepalanya akan meledak seketika. Seolah olah rose memang sanggup melepaskan dirinya....
Seperti saat ini. Lisa sedang berdiri di perkalangan rumah rose. Sudah satu jam ia berdiri di sana menunggu rose menemuinya berharap gadis itu turun dan menemuinya untuk mengobati rasa rindu yg sudah lama rose abaikan...
Lisa tak bosan untuk menunggu rose. Berulang kali ia mengirim teks untuk rose. Namun gadis itu tak kunjung jua padanya...
Lisa terus menatap ke arah jendela di mana kamar rose. Walau ia sering celngak celinguk memastikan ke adaan sana aman. Ia tidak ingin jennie sampai melihatnya..