MOKO

MOCCA ASTARIA RENGGANIS

"Yaudah sini cepetan"
balasku cepat.

Secepat itu pula balasan masuk

"Buat apa"

WTF, Buat apa? aku gasalah baca kan? setelah aku lambai lambai kaya orang dungu diantara banyak orang ini kaya miss Universe versi gagal operasi kelamin, dia nanya BUAT APA?

drrrt...! drrrt..!
Pesan berikutnya masuk

"Buat apa aku kesana? Aku uda didepanmu kok wkwkwkw"

Pandanganku sontak langsung fokus pada mbak mbak hipster kw an nike ardila didepan mejaku ini.

"Yo... lama ga jumpa ha ha ha... "

Lalu senyum tanpa dosa itu terekah dengan sumringahnya.

Sementara aku masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa dia adalah Moko sialan yang kucari sedari tadi  

  " Ini serius Moko temenku smp kan?"
1 Pertanyaan yang sedari tadi menggumpal di kepalaku akhirnya kumuntahkan juga

"Bukan lagi, sekarang aku Mocca, Mocca Astaria Rengganis"

"Halah gausah sok sokan berubah jadi cewek deh Ko...
pacarmu yang seksi - seksi dulu pada kemana?
Hahahaha"

Tawaku meledak, tapi terhenti beberapa menit kemudian karena melihat ekspresi Moko, Ah maksudku Mocca, berubah menjadi tidak bersahabat.
Sepertinya dia marah

"Udah kubilang kan, Aku bukan lagi Moko!"
"Dan aku uda gapunya pacar sama cewek lagi!"

Bibirnya yang merah itu dikerucutkan.
melihat itu, jujur gemas rasanya ingin kutampol mulutnya.
Pake mulut juga tentunya hahaha.

 "Oke sorry..., Jujur ya, Mocca, Aku belum siap mental liat perubahanmu... kamu terlihat... "berbeda" "

"udah dong jangan ngambek, kukaretin nih bibirmu kalo gitu terus, 2 sekalian karetnya biar pedes!"