Yamanaka Ino🌷 [Revisi Besar-besaran]

Special Chapter

"Shika-kun!" panggil Ino

"Apa-apaan panggilan itu?"

"Bukankah itu bagus?"

"Tidak," tolak Shikamaru

Pemuda berambut seperti nanas itu melirik pada Ino lalu berdehem pelan.

"Ino," panggil Shikamaru

"Iya? Ada apa?"

"Kau tahu hari apa ini?"

"Hari ini adalah hari dimana aku akan mulai memanggilmu Shika," jawab Ino dengan girang

Shikamaru mencibir, mengerucutkan bibirnya malas

"Ayolah selain itu, apa tidak ada sesuatu yang spesial?"

Ino berpikir sebentar sebelum kembali menatap Shikamaru, ia menggeleng pelan

"Kurasa tidak?"

Jawaban mengecewakan itu membuat Shikamaru menghela nafas dalam dan memasang tampang malasnya.

****

INO P.O.V

Aku berjalan dengan terburu-buru menuju rumah Chouji. Dia baru saja meneleponku dan bilang ada sedikit masalah dalam membuat kue. Kuharap ini bukan masalah yang terlalu besar.

Aku langsung melangkah masuk ke dalam rumah yang sudah seperti rumahku sendiri, mengedarkan pandanganku untuk mencari si pemilik rumah.

"Chouji?"

"Aku di dapur!" jawab Chouji sedikit berteriak

Aku melangkah cepat ke dapur setelah mendengar sahutan itu.

"Hei, bagaimana?" tanyaku

"Ah itu, sebenarnya kuenya sudah selesai. Aku hanya bingung harus menulis apa di atas kuenya."

Aku melongo, menatap tidak percaya pada teman gendutku ini.

"Aku pikir kau punya masalah yang lebih serius dari ini."

Chouji tersenyum lebar sambil menggaruk kepalanya yang aku yakini tidak gatal itu.

Aku kembali menatap kue yang sudah dihias itu sambil memikirkan kalimat apa yang harus ditulis disana.

Butuh waktu beberapa menit sampai akhirnya kami menyelesaikan sentuhan terakhir dengan kalimat sederhana, 'selamat bertemu dengan bab baru, Shikamaru'

"Baiklah kalau begitu, ayo kita jalankan rencananya," ucapku bersemangat

Chouji menelepon Shikamaru untuk mengajaknya pergi ke kedai. Sedangkan aku bersiap untuk pergi ke rumah si rambut nanas itu untuk menyiapkan dekorasi.

"Apa tidak apa-apa begini? Aku khawatir dia akan merasa sedih karena mengira kau melupakan ulang tahunnya," ucap chouji yang kedengarannya sedikit khawatir

"Aku yakin tidak apa-apa. Nanti juga dia akan senang setelah pulang ke rumah. Jadi ajak dia jalan-jalan selama mungkin, oke?" ujarku berusaha meyakinkan Chouji

Setelah Chouji mengangguk mengerti, aku pamit untuk menyiapkan segala hal yang di butuhkan untuk dekorasi ulang tahunnya. Semoga ini akan berjalan lancar.

⏳18.00

Shikamaru P.O.V

Aku berjalan lunglai masuk kedalam rumah. Sungguh hari ini benar-benar membosankan. Hari spesial yang kukira akan menyenangkan malah dihabiskan menemani Chouji ke kedai dan jalan-jalan. Sekarang kakiku rasanya pegal sekali.

"Tadaima."

"Okaeri, Shikamaru. Otanjoubi omedetou!"

Aku mengangkat wajahku dan menunjukkan ekspresi kebingungan yang aku yakin tampak sangat konyol.