Itachi x Ino - Senior

371 28 2
                                    

Pairing : Itachi x Ino (req DesiYunanda)
Author : Yoshidaai18

     Jam menunjukkan pukul 9 malam ketika Ino mulai merasa lapar. Ia menghembuskan nafas kasar dan berjalan menuju dapur berniat mencari makanan disana

"Aahh sial. Persediaan mie ku yang terakhir sudah kumakan tadi." gerutu Ino

Ia melirik kembali ke arah jam dindingnya dengan tatapan sendu, toko mana yang masih buka di jam begini. Cacing-cacing di perutnya sudah meronta meminta makan.

"Apa perlu aku menelpon Shikamaru atau Chouji saja, ya ? Siapa tau mereka bisa membantuku." gumam Ino

Ia langsung menyambar ponselnya dan segera menghubungi kedua sahabatnya itu. Sialnya tidak ada satupun yang menjawab panggilannya.

"Haiss. Dasar bukan teman! Disaat begini mereka malah tidak menjawab panggilanku." gerutu Ino

Ino mendengus kasar ketika perutnya kembali berbunyi. Tidak ada pilihan lain, ia segera mengambil sendalnya dan memilih untuk pergi belanja di supermarket dekat rumahnya. Semoga saja masih buka.

Jangan lupakan bahwa ini pertama kalinya Ino keluar sendirian di malam hari. Oke, mungkin pernah, tapi tidak di jam-jam begini, saat orang-orang sudah masuk ke alam mimpinya, saat jalan-jalan sudah sepi. Ia pernah pulang kerumah saat hari sudah malam, tapi itupun masih di jam 7. Masih ramai. Selain dari itu, ia selalu ditemani Shikamaru atau Chouji jika ingin keluar malam hari.

Ino berjalan dengan hati-hati. Matanya terus melihat ke sekeliling, takut-takut ada orang yang mencurigakan. Merasa aman, dengan kecepatan penuh ia berlari menuju supermarket yang sudah terlihat didepan sana.

"Huh, mengerikan sekali." gumam Ino saat sampai di dalam supermarket

Tidak ingin membuang waktu, Ino segera membeli beberapa cemilan dan ramen untuk ia makan nanti. Saat sedang membeli cemilan, matanya menangkap sosok berpakaian hitam yang juga berada di supermarket itu. Ia terlihat sedang membeli juga.

'Misterius.' batin Ino

Tak ingin berlama-lama lagi Ino segera menuju kasir untuk membayar dan kemudian keluar dari supermarket. Ia tak mau berada diluar rumah terlalu lama, apalagi malam begini

Ia merasa lega sekarang. Yang perlu Ino lakukan sekarang adalah keluar dari supermarket itu dan pulang kerumah, makan cemilan, dan kemudian tidur. Yap, tentu saja itu hal yang mudah dilakukan, kalau saja jalanan didepannya sedikit lebih ramai dan lampu jalan yang berfungsi.

Ino menatap ngeri jalan yang terpampang jelas didepannya. Gelap dan sepi.

"Aku, harus melewati jalan itu ?" gumam Ino

Baik, ia benar-benar takut sekarang. Bagaimana caranya ia akan pulang kalau begini. Waktu hampir menunjukan pukul setengah sepuluh. Setengah jam lagi supermarket itu akan tutup.

Ino segera merogoh ponsel di saku bajunya berniat menghubungi kedua sahabatnya itu. Namun hasilnya tetap sama, panggilannya tidak dijawab. Ino kembali menatap jalan didepannya, ia harus pulang. Menarik napas dalam, Ino memberanikan diri dan mulai berjalan dengan hati-hati menuju rumahnya.

"Sial, aku lupa mengenakan jaket." gumam Ino ketika kulitnya diterpa angin malam

"Hei!"

Siapa itu ? Ino tidak berbalik, ia juga tidak berhenti. Berpura pura tidak mendengar panggilan tadi.

"Hei tunggu!"

Suara itu lagi. Apa ia dibuntuti ? Ino takut sekarang. Sangat amat takut. Langkah seseorang di belakangnya mulai cepat. Tak ingin ditangkap, Ino juga mempercepat langkahnya. Namun orang itu seperti mengejarnya, dengan ketakutan Ino mulai berlari dengan cepat. Tidak peduli apa yang ada didepan, yang penting ia bebas dari penguntit itu. 

Yamanaka Ino🌷 [Revisi Besar-besaran]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang