" sudah lama menunggu?."
Seorang pria dengan setelah formal berbadan tinggi, berdada bidang , beraroma Mint, wajah tampan, dan suara berat yang mendominasi ditelinga seorang wanita yang sedang menunggu seseorang membuat nya refleks ingin menampar pria tersebut. Ketika ia berbalik
" Astaga Chanyeol. Kau mengagetkan ku. Berhenti melakukan itu!."
Mungkin jika pria itu tau apa yang kini wanita itu rasakan. Mungkin ia hanya bisa menampilkan gigi putih nya saja dan senyuman manis nya. Tersenyum seolah olah tidak terjadi apa - apa.
Dengan cepat Wanita itu menetralkan detak jantung nya yang melompat - lompat melebihi batas nya.
"Jadi bagaimana ?."
"Apa maksud dari kata bagaimana yang Lo ucapin?."
" Maksud ku, bagaimana dengan L.A. Apa kau menyukai nya hingga betah tinggal disana dan baru kembali?."
"Jadi Lo rindu sama Gua? Oh astaga, Ji. Ugh.. Lo manis juga ya perhatian gini sama Gua. Ah penyambutan yang menarik."
"Tn. Prasetya. Sejak kapan aku bilang rindu sama kamu?. Aku cuma bilang apa kau menyukai L.A hingga kau betah disana dan baru kembali sekarang."
Chanyeol sungguh gemas dengan wanita itu. Hingga mengusap pucuk kepala wanita itu.
"Apapun itu intinya Lo tetep rindu sama Gua. Yewon William Zahra."
Yewon terbelalak dan hanya mendengus mendengar ucapan Chanyeol yang membuat nya bisa naik darah. Dengan brutal Yewon membawa koper Chanyeol dan meninggalkan pria itu dengan wajah terbingung nya.
' itu kan koper Gue ngapain dia yang bawa?. Dasar bocah haha.'
Dengan langkah santai nya Chanyeol mengikuti Yewon dari belakang.
Ah ia begitu merindukan gadis itu . Sangat sangat merindukan nya hingga rasa nya sesak.
Ah ralat bukan gadis melainkan seorang wanita. Yewon telah menjadi wanita tercantik bagi Chanyeol sekalipun Rose cinta pertama Chanyeol dan pacar pertamanya . Bagi Chanyeol wanita tercantik setelah ibu nya adalah Yewon.
Istri dari sahabat nya.
"Hey Tn. Prasetya? Berhenti melamun dan cepat kita harus ke apartemen mu!."
Chanyeol menatap Yewon polos.
"Apartemen ? Untuk apa?. Lo ingin melakukan something to do with me in my bed?."
"Tidak! Berhenti berfikiran mesum. Terlalu lama tinggal di negara tetangga membuat otak mu rusak ternyata tn. Prasetya."
"Haha maafin Gua. Kata - kata Lo bikin Gua ambigu."
Chanyeol berjalan mendekati Yewon dan memeluk pinggang wanita itu dengan lembut.
Yewon?
Ia risih sebenarnya. Akan tetapi, selama Chanyeol tidak berbuat aneh - aneh terhadap nya ia akan diam saja. Lagi pula mungkin Sehun akan menghajar Chanyeol. Jika, hal yang tidak diinginkan terjadi.
Memikirkan Sehun membuat Yewon menghela nafas panjang.
" Lo baik baik aja kan disini Yewon ? Selama Gua pergi?."
"Yeol!. Aku baik baik saja. Jadi jangan khawatir tentang diriku."
"Ah.. mau secangkir Americano?."
Chanyeol menghentikan langkah nya dan menatap Yewon .
" Lo ? Minum Americano? Sejak kapan?."
" Mau atau tidak tn Prasetya?."
Chanyeol hanya menghela nafas dan mengangguk mendengar jawaban yang sebenernya bukan itu yang ia harapkan.
Sikap Chanyeol terhadap Yewon tidak membuat orang - orang yang melihat nya buta. Bahwa, seorang Ananda Chanyeol Prasetya Purnawarman sangat mencintai wanita yang berada disampingnya ini. Sesekali mencuri ciuman di pipi gadis itu.
" je t'aime. "
"Yeol.. berhenti berbicara bahasa yang tidak ku mengerti okay?. Stop it."
" Oh seorang Yewon tidak mengerti apa yang Gua ucapin?. That's impossible. Bokap Lo kan turunan Prancis ga mungkin Lo ga bisa. Lagi pula Lo kan sering bulak balik ke negara itu kan?."
Yewon?
Ia hanya tertawa mendengar ucapan Chanyeol dan tidak berniat membalas perkataan nya. Bagi Yewon, Chanyeol adalah pria yang pantas dijadikan seorang kakak yang sempurna.
Bahkan ini ke 100 kali nya Chanyeol berkata seperti itu. Yewon hanya bisa tertawa.
Seharusnya, Adik sepupu Chanyeol menjemput nya di Airport hari ini.
Hingga langkah mereka terhenti ketika seseorang memanggil namanya.
"Ah. Jung-ie."
Yewon tersenyum melihat sosok itu. Hanya saja hati nya tidak suka saat melihat sosok itu didepan nya.
--------" Tidak ada salahnya berhati - hati sejak awal." ------- Yewon William Zahra
Note * : je t'aime = saya mencintai kamuHai, I'm back. Long Time no see guys.
So... Ada yang kangen Sehun? Baekhyun? Jungkook? Jennie? Daniel? Atau krystal?Note : jadilah pembaca yang bijak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt || The First Story
Non-Fiction[ DALAM TAHAP REVISI ] Romance. Takdir mempermainkan kita dengan mudah. Lalu siapakah orang ketiga yang sebenarnya?. Aku? Kamu? Atau dia?. Siapakah yang paling terluka dikisah ini?. Benarkah jika aku yang paling terluka? Atau 'dia' yang sesungguhny...