9.H-97 (Dia Begitu Dekat)

46 14 44
                                    

Sam menatap ke arah langit malam, entah kenapa malam ini langit berawan pekat, sesekali ia mendapati kilat menyala-nyala di kegelapan.
Sam menatapi Angela yang tengah menutup cafenya, dia sedang menunggu wanita cantik itu tepat seperti janjinya siang tadi.
Ia melemparkan senyum mautnya pada wanita itu yang tentu mendapatkan balasan senyum indah nya juga.

Malam ini angela tetap cantik, rambutnya yang panjang selalu terurai, kali ini ia mengenakan kemeja putih big size yang di padu dengan celana jeans berpotongan sangat pendek berwarna dark blue. Sam sungguh dibuat terpesona hingga rasanya sulit mengalihkan pandangannya dari wanita itu, kecantikannya memang tak tertandingi.

"Maaf menunggu, " Ucap Angela yang kemudian duduk di sisi Sam.

"Tidak masalah, mau kemana kita?? Apa ada tempat yang ingin kamu datangi??? "

"Terserah saja, kamu yang mengajakku putuskan saja ke mana enaknya!! "

Sam memutar otaknya.

"Bagaimana kalau duduk-duduk di taman sebentar sambil memikirkan tujuan kita. "

"Boleh juga. " Angela mengangguk setuju.

Sam mengarahkan mobilnya ke taman kota, cahaya lampu yang warna warni menambah keindahan  tempat itu. Sam dan Angela memilih duduk dibangunan semacam pendopo di salah satu sisi taman.

"Menurutmu bagaimana penampakan malam ini?? Apa mungkin aku salah hari mengajakmu bertemu??  "

Angela tersenyum.

"Benar juga, malam ini sangat mendung. Sepertinya kita hanya akan menikmati rintik hujan, bukan begitu Sam?? "

"Bukankah saat-saat seperti ini yang biasa disukai orang-orang dewasa seperti kita?? "

"Benarkah begitu?? Apa kamu juga menyukainya?? "Tanya Angela menggoda.

"Aku pikir tidak ada pria yang membencinnya jika terjebak bersama wanita cantik sepertimu. "Sahut Sam.

"Ternyata kamu lumayan open juga, tidak malu-malu. "

"Aku hanya tidak mau munafik saja. "

"Aku suka pria sepertimu, aku pikir kita bisa berteman. "

"Bukankah sekarang ini sudah berteman???  " Ucap Sam.

"Eumhh, benar juga. "

Angela tersenyum, cantik sekali.

"Mau minum yang hangat-hangat?? " Tanya Sam.

"Boleh. "

Angguk Angela.

"Kalau begitu tunggu sebentar, di depan ada kedai kopi. Akan aku belikan, " Pinta Sam.

Sekali lagi gadis cantik itu menganggukan kepalanya.

"Ok!! Aku tunggu disini, jangan lama-lama!!  Bagaimana kalau nanti ada yang menculik wanita cantik ini??" pesan Angela dengan kelakarnya yang sexy.

"Aku pasti menemukanmu, walau di ujung dunia. " Sahut Sam sembari mengelingkan matanya pada Angela. Angela tersenyum dan Sam pun berlalu.

Krekkk tekk.. tekk... Krekk.....

Sesaat kemudian terdengar suara ranting gemeretak, agaknya bukan ranting melainkan batang pohon yang berderit. Salah satu dahannya berbunyi seperti mau patah tepat ketika seorang anak kecil melintas di bawah pohon itu.
Angela melihatnya, namun belum sempat ia berucap agar anak itu menjauh dan hati-hati,  dahan diatasnya sudah hampir terjatuh.
Beruntung, Entah apa yang terjadi untuk beberapa detik lamanya dahan itu seakan menunggu anak kecil itu melewatinya dahulu,  baru kemudian ia menjatuhkan diri.

The romance of the angel❤( LENGKAP ✔akan direvisi setelah tamat.) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang