The romance of the angel❤( LENGKAP ✔akan direvisi setelah tamat.)

10. H-96

Haiii... Haii.. Readers....

Aku lanjut part nich....

Jangan lupa dibaca ya!!!!!

Tambahkan vote and coment...

Silent readers please buka suara!!

Komen apa saja boleh...

Tanya-tanya juga boleh..

Votex jangan lupa juga ya..

😇😇😇

******

Pagi ini Samuel terlihat gagah dengan jas dokternya, ia menatap lama kemeja kerjanya. Meja itu ternyata tidak terasa asing, ia juga merasa seolah ia baru kembali dari pekerjaannya. Perasaan itu semacam kerinduan yang tidak pernah ia bayangkan.
Sam tersenyum, tidak percaya dengan apa yang dirasakannya saat ini.

"Haahh...!!! Kenapa aku seperti ini??? Aku sepertinya mulai memiliki perasaan manusia, sebenarnya perasaan macam apa yang sedang aku rasakan ini??? Apa karena aku sudah beradaptasi dengan baik atau semacam efek samping karena terlalu lama tinggal ditubuh manusia. "

Fikiran Sam melayang, ia sampai tidak sadar bahwa seorang staf mengetuk pintu ruangannya.

"Dr. Sam anda di dalam?? " Ucap orang itu dengan suara lebih lantang dari sebelumnya.

Sam akhirnya tersadar.

"Ia masuklah!! " Sahutnya, " Ada apa?? "

"Ini ada surat panggilan dari komite disiplin. "
Jelas orang itu sembari menyerahkan sepucuk surat pada Sam.

"Terima kasih. "Ucap Sam, sambil meraih benda berwarna putih dengan logo rumah sakit disudutnya itu.

Staf itu pun berlalu setelah menyelesaikan tugasnya.

Samuel meraih cutter di dalam gelas bolpoinnya, ia mulai menyobek Surat itu dari sudut Dan dibukanya lebar-lebar isinya. Selembar kertas yang berisikan pemberitahuan penting yang menyangkut pekerjaannya.

"Panggilan atas pelanggaran Kode Etik Kedokteran.... "

sam membaca beberapa kata yang tertulis didalamnya, kemudian tersenyum.. Entah apa arti senyuman itu..

"Wahh.. Sepertinya hari ini aku tidak perlu bekerja, apa aku akan diskors?? dengan begitu aku bisa fokus menangkap Venus. Bagus!! Untuk apa aku perduli dengan pekerjaan manusia. " Gumam Sam.

Pemuda itu dengan entengnya melangkah keruang sidang, tempat di mana ia akan di adili.

Di sebuah ruangan khusus beberapa orang dari komite disiplin telah duduk di bangkunya masing-masing, Sam juga telah duduk di kursi yang diperuntukkan khusus untuknya. Seorang di antara mereka membuka pernyataan setelah MC mulai membuka sidang. Seorang pria paruh baya lengkap dengan janggut dan kumis yang sedikit memanjang mulai membuka suaranya dengan penuh karisma.

"Nama: Samuel Bramasta, jabatan : Ahli Bedah Umum dan Ahli Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular. Dalam sidang ini anda dinyatakan telah melanggar kode etik kedokteran, lebih jelasnya anda melakukan pembedahan dan melakukan pertolongan darurat kepada pasien alih-alih menyerahkan kepada tim medis yang bertanggung jawab. Anda memaksa menolong sementara anda mengetahui dengan jelas bahwa kondisi anda sedang tidak sehat dan dalam posisi sedang cuti sakit, jika ada yang keberatan silahkan sampaikan pendapat kalian dan mulai pertanyaan untuk pertimbangan!!!! "

"Saya akan bertanya langsung pada saudara, apa alasan anda melakukan hal senekat itu?? "

Seorang dokter wanita dengan tampang sangar berambut gelombang yang diurai mengangkat tangannya dan memulai pertanyaan.