11. H-79 (Fenomena Bulan Hitam)

45 10 29
                                    

Tidak disangka waktu berlalu lebih cepat dari perkiraan, malam ini langit akan menunjukkan purnamanya lagi. Malam yang telah dinanti-nantikan oleh Argon, malam dimana dia bisa melacak keberadaan venus, malam yang ia tunggu-tunggu guna untuk menyelesaikan misi pentingnya dari langit.

Sam dan fandi menatapi langit, bulan bersinar sangat terang. keduanya sama-sama menghela nafas mengingat mereka harus menyelesaikan misi penting malam ini. Mereka berharap penantian mereka sebulan ini tidaklah sia-sia, keduanya memang sudah menunggu hari ini sejak lama.

"Jangan pergi kemanapun malam ini!!! Terus lacak energinya!!! Malam ini dia pasti akan beraksi, aku akan mencarinya keluar. " Ucap sam memberi perintah pada juniornya itu.

"Oke!! Akan aku lakukan!! "Sahut fandi mantap.

"Ingat hanya kita berdua yang bisa menangkapnya, jika lolos malam ini kita harus menunggu lebih lama lagi."

"Baiklah, aku akan mengawasinya. Tapi, bukankah kamu ada janji dengan pemilik cafe itu malam ini?? " Fandi mengingatkan.

"Ah, Angela??  Benar, aku lupa. "

"Batalkan saja atau kamu kamu akan menggagalkan rencanamu sendiri !!!  Jika kamu bersamanya tidak mungkin tidak terjadi apa-apa, emosimu itu  apapun bentuknya sangat berpengaruh dan itu bisa menghancurkan rencana kita. "

"Aku tetap akan pergi, aku tidak akan melakukan apapun. Tenang saja!!!  Aku hanya akan menemuinya, itu saja"

"Aku sudah mengingatkan, kamu harus kontrol dirimu. "

Sam mengangguk , kemudian berlalu dari hadapan fandi.

Malam ini sangat cerah, bintang bertaburan dimana-mana berbaur diantara sinar bulan, aroma malam begitu khas  tercium.

Sam mengecup lembut pipi Angela sesaat setelah masuk keruang tamu.

"Sudah lama menungguku?? "

Wanita itu hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
Angela lalu menuju dapur sementara Sam menghenyakkan pantatnya disofa.

"Ini sedikit camilan, minum juga jusnya!! " Pinta Angela sekembalinya dari dapur.

Samuel kini tengah duduk bersisian dengan wanita cantik itu, Sam menyadari Angela agaknya memang sengaja mengudangnya malam ini, tangan Sam mengepal merasakan ego dan pikirannya tengah bertarung didalam dirinya. Sam meyakinkan diri agar tidak tergoda olehnya malam ini, hanya malam ini,  karena ia harus menyelesaikan misi besarnya.

Sam menyeruput jus buatan Angela, memang nikmat. Sam bangkit dari duduknya unyuk melihat-lihat seisi rumah itu, mengintip design dan penataan setiap ruangnya. Sejujurnya ia melakukan ini agar dirinya tidak hanya terpaku pada angela, ia memang sengaja menghindari wanita cantik itu.

"Apartemenmu bagus juga, pemandangannya juga lumayan." Ucap sam sembari mengedarkan pandangannya kesekitar dari balkon,  melihat keriuhan malam ini dari tempat itu, menyaksikan berbagai alat transportasi saling berebut menguasai jalanan. 

Angela memeluknya dari belakang, Argon membiarkan saja. ia tidak mungkin langsung menolak, ia takut mengecewakan wanita itu.  terlebih ia harus berhati-hati dengan emosinya malam ini, tenang adalah satu-satunya cara untuk mengatasi gejolak dalam dirinya.

"Perasaanku benar-benar tidak enak. " gumamnya dalam hati.

Sejak ia masuk Sam sudah  menduga sepertinya Angela memang sengaja mengundangnya ketempat itu, ia bahkan sengaja mengenakan gaun tidur panjangnya yang transparan dan memiliki belahan tinggi memperlihatkan bentuk tubuhnya yang sempurna. Dari cara angela menyambutnya ia kian yakin akan dugaannya, ia ingin melarikan diri tapi sejujurnya ini bertentangan dengan hati nuraninya.
Bukan karena sikap nakal Angela melainkan hatinya yang mulai tergerak oleh wanita dihadapannya itu, ada perasaan lain yang lebih kuat dari pada kecemasan terjebak bersama wanita cantik itu.

The romance of the angel❤( LENGKAP ✔akan direvisi setelah tamat.) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang