28. Teror part 2

693 59 0
                                    

-DYpov-

Cklek

Gue nggak tega liat dia kayak gini. Gue harus bawa dia ke psikiater untuk ngilangin traumanya.

Gue duduk dikursi yang ada di sebelah kasur Sipa. Gue liat ada buket bunga, nggak terlalu besar.

Dari siapa ini?

Emang ada yang masuk tadi?

Tanya suster aja lah

Gue keluar buat cari suster yang gue mintain tolong jaga Sipa.

"Sus, tadi ada yang masuk ke ruang inap calon istri saya?"

"Eeh nggak ada kok pak"

"Terus, kenapa bisa ada buket bunga di dalem?"

"Eeh itu.. itu saya yang taruh pak. Tadi ada yang mau masuk, karna bapak tidak ada jadi orang itu hanya memberikan buket bunga itu saja"

"Siapa yang datang? Laki laki atau perempuan?"

"Perempuan pak"

Apa Yuri tau Sipa ada dirumah sakit?

Apa Yuri penyebabnya?

Kalau benar..

Sialan!

-DYpovend-

—————

Gue buka mata.

Gue liat cowok yang gue kenal lagi berdiri disebelah gue, masih kabur penglihatan gue.

Lama lama pengliahatan gue jadi jelas. Gue liat sekeliling gue.

Kayak bukan dikamar deh

Dirumah sakitkah?

"Kamu udah sadar? Sipa, kamu bisa dengar suara aku?"

Gue cuma noleh aja.

Dia tekan tombol yang ada diatas ranjang untuk panggil dokter.

Nggak lama dokter dateng dan cek keadaan gue.

"Gimana dok?"

"Sudah lebih baik dari sebelumnya. Nanti sore sudah boleh pulang"

"Baik dok. Terima kasih"

"Saya permisi dulu ya"

"Terima kasih dok"

"Iya, sehat sehat ya Sipa"

Gue nggak tau kenapa gue ada disini.

Apa yang gue lakuin sampe gue ada dirumah sakit?

Gue terus mikir.

Sampe akhirnya gue inget penyebab gue bisa ada dirumah sakit sekarang.

"Kak"

Dia noleh langsung saat gue panggil.

"Darah siapa itu kak?"

Dia kayak mikir gitu.

"Udah, nggak usah dipikirin. Yang penting kamu sekarang istirahat ya, nanti sore kan kamu pulang"

"Nggak kak, aku nggak mau"

"Kenapa? Udah nggak ada lagi darahnya"

"Nggak. Aku takut"

"Ya udah, nanti aku minta tolong orang aja ya untuk nemenin kamu"

"Nanti kalo orang itu teror aku lagi gimana kak?"

"Nggakk. Udah kamu tenang aja"

—————

Fangirl [ Kim Doyoung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang