Fangirl [ Kim Doyoung ]

6. Bertemu Lagi

Sudah 3 bulan aku di Korea. Tidak terasa ya, sekarang aku sudah bekerja di butik yang menawarkanku bekerja waktu aku selesai sidang skripsi waktu itu.

Dan benar saja, aku mendapatkan modal untuk aku tinggal di Korea sebelum mendapatkan gaji pertamaku.

Dan... disinilah aku sekarang. Di butik tempatku bekerja, tepatnya diruangan ku. Ya, setelah aku pindah kesini kupikir aku akan hanya jadi designer saja, ternyata aku disini sebagai manager.

Masih ingat dengan seorang manager yang menawariku bekerja dibutik ini? Ternyata dia sedang mencari penggantinya sebagai manager saat itu. Tentu aku tidak menduga. Tapi yah.. aku senang karna ini termasuk keinginanku, menjadi seorang manager.

Tok

Tok

Tok

"Masuk"

"Maaf bu, saya mengganggu"

"Iya. Ada apa?"

"Ada seseorang yang ingin bertemu ibu"

"Suruh masuk saja"

"Baik bu"

Tak lama orang yang dimaksud asistenku itu masuk ke ruanganku.

"Permisi.."

Aku sontak menolehkan kepalaku, mengalihkan pandanganku yang semula masih sibuk berkutat dengan design design baru yang sedang kurancang kearah sumber suara.

"Oh ya. Silahkan masuk.."

Aku mempersilahkannya duduk.

"Ada yang bisa saya bantu?"

"Iya. Begini. Saya dari SM Entertaiment"

Dia menunjukkan kartu identitasnya.

"Saya mau bekerjasama dengan anda, untuk menjadi designer kostum kami"

Aku berpikir sebentar, berusaha mencernanya.

"Maaf.. tapi saya tidak mengerti.."

"Baik, baik. Begini saya dari tim nct. Saya mau anda bersedia menjadi salah satu bagian dari tim kami, yaitu di bagian kostum. Jadi semua kostum untuk performance nct, itu semua dari anda"

"Baik, akan saya pertimbangkan. Karna kami sedang dalam projek untuk fashion week"

"Baik, saya akan tunggu konformasi dari anda. Saya minta tolong dikonfirmasikan secepatnya. Ini kartu nama saya"

Dia memberikan kartu namanya. Lalu dia pamit keluar dari ruanganku.

Aku masih terus berpikir apakah aku harus menerimanya atau tidak.

Akhirnya, setelah aku periksa semua persiapan untuk fashion week nanti, dan para penjahitku pun menyanggupi jika aku menerima tawaran itu. Aku langsung menghubungi seseorang yang memberikan kartu namanya tadi.

"Halo"

"Halo. Ini saya Syifa. Manager butik Hammer"

"Oh iya. Saya ingat. Jadi bagaimana keputusan anda?"

"Iya. Saya mau menjadi bagian dari tim anda"

"Terima kasih. Kalau begitu, anda bisa datang ke kantor SM? Saya akan memperkenalkan anda kepada seluruh anggota tim dan juga para member nct"

"Baik. Saya akan datang kesana jam 10"

"Baik. Kami tunggu kedatangan anda"

Dan sambungan telpon pun terputus.

----------

Aku sekarang sudah berada di kantor SM. Aku sampai ditempat lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

Aku memasuki kantor itu dengan perasaan senang yang bercampur tegang. Karna selama ini aku hanya melihatnya di internet. Tapi sekarang aku berada didalamnya. Semua fangirl pasti akan sangat senang bila berada diposisiku saat ini.

Aku sudah diberitahu ruangan dimana aku akan berkenalan dengan tim baru ku.

Aku langsung menaiki lift dan menuju ruangan yang akan menjadi tujuanku. Tapi aku malah bertemu seseorang yang mengantarku ke hotel saat aku ditinggal kakak sepupuku.

"Hei. Kamu kan.."

"Hai. Terima kasih sudah mengantar saya ke hotel waktu itu"

"Ahh. Iya, iya. Kamu kok ada disini?"

"Iya. Saya diminta kesini kemarin untuk berkenalan dengan anggota tim baru saya"

"Oh.. jadi kamu si anggota baru itu? Wah kebetulan kita ketemu lagi dong"

"Iya ya"

"Yuk, masuk"

Kami masuk keruang pertemuan kami. Masih terlihat agak sepi, karna baru beberapa orang yang datang.

Sekarang sudah jam makan siang. Setelah berkenalan dan melihat lihat kantor ini yang akan menjadi tempat kerja keduaku, kami pergi ke rooftop gedung ini untuk makan siang bersama.

Semua orang sibuk makan dan bercanda untuk merayakan kedatangan anggota baru, yaitu aku.

Tidak terasa hari sudah semakin sore, bahakan matahari hampir tenggelam dan acara pun sudah selesai. Semua orang berangsur angsur kembali ke ruang kerjanya, ada juga yang pulang. Dan aku pun juga ikut pulang, karna besok adalah hari pertamaku bekerja disini aku harus mengumpulakan tenagaku.

Aku turun menaiki lift untuk sampai diparkiran mobil.

Tiba tiba ada yang menepuk pundakku. Aku sontak menolehkan kepalaku.

"Kamu siapa?"

Aku mundur beberapa langkah saat menyadari orang itu tersenyum dengan mata yang pandangannya tidak lepas dari tubuhku.

Kenapa orang ini? Aku takut sekali sekarang. Seseorang tolong aku - batinku.

"Tolong menjauh!"

"Kamu kenapa sih? Ayooo sini. Jangan takutt"

Dia membuka kancing kemejanya satu persatu dengan menunjukkan smirknya.

Ingin rasanya aku berteriak  meminta pertolongan. Semakin aku bergerak mundur, semakin maju langkah laki-laki ini.

Bugh

Bugh

Bugh

"Kamu nggak apa apa?"

☆☆☆

Haii semuaa👐👐

Duh, habis lebaran nih.
Eh, btw. Minal aidin walfaizin ya semuaa.

Maafkeun kalo cerita yang ku buat ini kurang menyentuh.

Aku bakal update banyak capt, untuk mengganti hari hari kemarin yaa.

Jangan bosen baca karyaku yaa.

Jangan lupa vote, komen komen? Boleh boleh, share? Boleh jugaa.

Terima kasih sudah baca👐👐