20. Pembohong

792 76 3
                                    

"Cip, liat deh. Doyoung bukan sih ini?"

"Apaan pril?"

"Ini. Lo liat deh"

"Doyoung"

"Itu doyoung kan cip?"

"Berarti dia nggak serius sama gue"

"Gue salah nih. Kenapa gue kasih tau ya"

"Nggak papa pril. Makasih lo udah kasih tau gue. Kalo lo nggak kasih tau, gue nggak bakal tau pril"

"Pril. Gue balik ya. Mau siap siap ke Korea lagi"

"Iya. Hati hati ya. Maaf gue nggak bisa nganterin lo ke bandara besok. Gue ujian praktek. Maaf ya"

"Iya. Nggak papa"

----------

"Haiii"

Duh, pagi pagi baru aja kemaren gue sampe di korea lagi dan harus ketemu sama makhluk ini.

"Haii. Kamu nggak kangen sama aku?"

Gue tetep diem aja. Nggak mau bales dia.

"Hey. Kamu kenapa sih?"

Gue masih diem. Gue nggak mau jawab.

Gue maunya dia sendiri yang sadar.

"Hey. Kamu kenapa sih? Diem aja. Kenapa? Ngomong dong"

"Kenapa sih? Aku ada salah sama kamu? Aku minta maaf ya"

"Dek. Ngomong dong kamu itu kenapa? Jangan diem aja"

Kesel gue. Nggak sadar ya apa yang udah dia lakuin?

Gue mau pergi aja dari situ. Mau beli ice cream.

"Nggak papa"

"Tunggu dulu. Duduk!"

Gue ditahan sama dia. Tangan gue ditarik sama dia.

Nggak, gue nggak terbang kok. Kesel ada nih rasanya.

"Kenapa? Ngomong"

Tapi dibalik rasa kesel gue, tersimpan rasa sakit yang dalem banget.

Sumpah gue nggak tau kenapa, sekarang air mata gue keluar pelan pelan.

"Kenapa? Jelasin sama aku. Aku nggak akan tau salah aku kalo kamu nggak jelasin apa salah aku"

Nada kata katanya masih sama. Lembut.

Air mata gue makin deres aja keluarnya.

Mungkin karna kata kata dia tadi. Kalo nggak dikasih tau nggak tau salahnya apa?. Kesel banget gue sumpah.

"Udah.. jangan nangis lagi"

Gue berusaha untuk berhenti nangis. Dan angkat kepala gue.

"Sekarang ceritain salah aku apa"

"Kamu sebenernya udah punya calon istri?"

"Nggak. Kok kamu nanya gitu?"

"Jujur! Apa susahnya jujur sih?"

"Aku udah jujur"

"Ya udah"

Gue langsung berdiri dan pergi dari situ. Nggak tahan gue lama lama sama dia.

Gue masih liat ada yang di tutupin sama dia ke gue. Gue udah males banget sumpah.

Ini, sebabnya gue nggak mau percaya sama cowok.

Baru gue mau percaya lagi sama cowok, tapi apa yang gue dapet?

----------

"Young! Young!"

"Oy"

"Lu kenapa? Muka lu ditekuk gitu"

"Nggak papa bang"

"Cerita sama gue"

"Nggak papa bang. Beneran"

"Lu ada masalah sama sipa ?"

"Nggak kok"

"Cerita sama gue kenapa. Lu kayak yang apa aja deh sama gue"

"Nggak beneran. Tadi gue nyamperin dia, terus gue sapa dia diem aja. Lama lama nangis sendiri. Terus dia nanya"

"Nanya apa?"

"Gue sebenernya udah punya calon istri"

"Terus?"

"Ya gue jawab aja nggak. Emang bener gue nggak ada calon istri kok. Kecuali dia"

"Terus?"

"Dia bilang ya udah terus pergi"

"Jadi lo masih mikir salah lo apa?"

"Iya"

"Lo tu jadi cowok peka dikit kenapa"

"Emang salah gue apaan"

"Inget nggak lo dulu udah tunangan sama cewek jepang yang dijodohin nenek lo?"

"Tapi kan itu udah lama bang"

"Ya iya. Cuma pasti ada hubungannya sama masalah ini"

"Emang apa hubungannya bang?"

"Lo pikir aja sendiri. Gue sih udah ngerti. Pasti berhubungan"

"Gua ke kamar duluan"

"Sipa kenapa ya? Apa yang di bilang bang taeyong itu bener? Ada hubungannya sama masalah ini? Nggak ngerti gue sumpah"

☆☆☆

Haii

Aduhh nggak update update ya acuu

Maafkannn

Jangan lupa vote

Komen lagi bolehh

Fangirl [ Kim Doyoung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang