prolog

2.8K 127 2
                                    

Hujan menghambat langkahnya untuk pulang kali ini. Membuatnya harus menunggu hujan reda baru bisa pergi ketempat tujuannya

Ia sempat merutuki kebodohannya untuk hari ini.

Tadi pagi mama sudah menyuruh untuk membawa payung mengingat sedari pagi mendung sudah tampak di langit

'harusnya gue nggak lupain tuh payung' ,rutuknya lagi

Satu demi satu anak-anak berseragam yang sama dengannya pergi dari tempat mereka berteduh

Semakin lama mereka semakin sedikit menyisakan beberapa anak SMA yang tak Audy kenal.

Claudya altika, gadis manis yang biasa disapa Audy oleh teman-temannya, tidak seperti anak-anak lain yang suka mencari perhatian, Audy malah suka menyembunyikan diri dibalik keramaian yang ada disekitarnya.

Audy tak suka menunggu jika hujan mau tahu. Tapi, ia juga tak suka berbasah-basahan hanya untuk sampai dirumahnya dengan cepat

Dengan sabar Audy menunggu hujan reda sampai ia tak sadar bahwa sekarang hanya ia yang ada di pos satpam sekolahnya

'ck, kalo gini sampai malam nggak bakalan pulang' ,Kesalnya dalam hati

Audy merogoh saku seragam miliknya, mencari benda pipih yang saat ditekan-tekan tapi tak menyala. Cukup! Hari ini adalah hari sialnya Audy

Baru saja Audy ingin menerobos hujan yang masih deras-derasnya, sebuah mobil berhenti tepat didepan ia berdiri

Kaca mobil tersebut turun secara perlahan, menampakkan wujud dari orang yang membawa mobil tersebut

"Butuh tumpangan?" Tanyanya

Seketika raut wajah Audy berubah, ia kira itu mobil Kakaknya tapi tebakannya salah. Emang benar mobil itu sangat mirip dengan mobil Kakaknya, tapi orang yang mempunyai mobil adalah orang yang paling sering membuat Audy kesal

"Nggak!" Ketus Audy

"Dih masih ngambek gara-gara tadi yah?" Ucap Orang itu sambil membuka pintu mobilnya lalu menerobos hujan yang deras hingga setengah bajunya basah

"Nggak!"

"Lah trus? Lo mau nunggu sampai hujannya reda?"

"Nggak!"

"Mau nerobos hujannya?"

"Nggak!"

"Mau nginap disekolah?"

"Nggak!"

"Gue nggak jelek?"

"Nggak!--eh, Lo jelek" Ralat Audy cepat setelah ia sadar bahwa tadi dirinya ditipu

Sedangkan yang menipu Mala tertawa kencang ditengah lebatnya hujan, lalu mengangkat badan Audy sambil berlari menerjang hujan membuat Audy menjerit kaget

"LEVIN TURUNIN GUEEE!!"

"NGGAK!!" balas Levin sambil berteriak

----


Prolog ya guys bukan chapter wkwk
End ini adalah cerita gue yang kesekian(entah berapa cerita gue hapus dan buat lagi) dan dari kesekian cerita gue, gue harap kalian suka dengan salah satu cerita yang gue buat

Salam manis
NurrahmaNfs

Pontianak 19.13, 25 September 2018

AULEVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang