Starlight

Prolog

Flashback beberapa bulan yang lalu......

"Manda lo mau gak jadi pacar gue? Gue udah suka sama lo dari lama banget tahu ga?" ucap dio

Laki laki yang kini tengah menyatakan perasaannya kepada seorang Manda yang telah ia dambakan sejak lama. Dio Archandra adalah tipikal cowo petakilan, suka bolos, tampilannya urakan, tapi bisa diakui dio memiliki tingkat ketampanan yang lumayan.

"Lo ngomong sama gue? "tunjuknya pada diri sendiri

"Yaiya lah, emang gue ngomong kesiapa lagi selain lo Manda Anata Kusuma, " tegasnya

Manda hanya memastikan bahwa yang sedang berbicara dihadapannya itu benar seorang dio yang petakilan dan urakan. Hanya memastikan.

"Ya bisa aja kan bukan gue"

"Jadi gimana lo mau gak? " tanyanya lagi memastikan kalo manda akan menjawab 'iya' nantinya

"Hm, gimana ya" pikir manda. Ia takut Jika jawaban yang ia ambil salah dan berdampak pada dirinya sendiri nantinya

"Ya gak gimana gimana, lo tinggal jawab Iya atau engga"

"Iya, gue mau" ucap manda pelan tapi masih terdengar ditelinga dio tapi dio pura-pura tidak mendengarnya

"Hah lo ngomong apa si gak denger gue"

"Ish budeg ya lo, gue ngomong udah jelas juga gak ada pengulangan pokonya" ucap manda salah tingkah sekaligus kesal karena dio pura-pura tidak mendengar perkataannya.

"Hehe ya kan gue cuma mastiin aja kalo gue gak salah denger" ucapnya

"Terserah, sependengarannya lo aja deh gimana" ucap manda melenggang pergi ke kelasnya XI Mipa 3 sedangkan dio berada di kelas XI Ips 1

Sebenarnya dio menyatakan perasaannya itu murni karena dio mencintai Manda dan tak mengharapkan balasan apapun. Tak lain hanya ingin manda tahu bahwa dio orang yang telah jatuh cinta kepadanya dan tak ingin menyimpannya sendiri. Jika cinta dio dibalas oleh manda itu poin plusnya bukan

Dio senang bukan main ketika seorang manda yang selama ini ia idam-idamkan menerimanya menjadi pacar. Gimana gak seneng coba dio akhirnya bisa menaklukkan hati seorang manda yang kata kebanyakan orang manda itu memiliki sifat jutek dan cuek ke orang-orang terkecuali orang yang manda kenal dan sahabatnya. Sungguh dio bahagia dengan ini.

Dan dimulai dari saat itulah hari menjadi jauh lebih hidup dibandingkan sebelumnya. Hari-hari jadi lebih indah karena dipenuhi cerita dan momen oleh orang yang mereka cintai. Saat itu kebahagian apapun tidak dapat didefinisikan oleh sekedar kata-kata.

Thank you yang udah baca prolognya semoga suka ya😊

Jangan lupa vote,komen dan sarannya ya😂