Note : Mohon untuk komentarnya disetiap kata yang typo agar bisa diperbaiki :)
🌻🌻🌻🌻
"Temen-temen lo pada kemana Yo, tumben gak barengan mereka?" tanya Manda
"Tahu, tumbenan." seru Nasya
"Ada, lagi pada dikelas kali." ucap Dio sambil mengunyah makanannya.
Manda dan Nasya diam dan melanjutkan makan mereka.
"Aaaaaaa lo jahad Yo, ninggalin kita-kita, gak ajak-ajak pula mau ke kantin lo." Beo Dava yang baru datang.
Arka, Dava dan Kevin yang melihat Dio bersama Manda dan Nasya itu, langsung saja mereka datangi.
"Kemana aja lo, kita nyariin lo tahu gak?" ucap Kevin
"Tahu kita susah-susah nyari lo kek orang hilang, eh tahu nya lo disini lagi ngapel," ucap Dava dengan ekspresi kesalnya
"Lebay lo semua, emangnya gue anak kecil apa yang harus dicari-cari. Alay!"
"Karena lo ninggalin kita, lo harus traktir kita, Yo."
"Noh betul itu, gue setuju." sahut Arka
"Setuju banget." tambah Kevin
"Enak aja ogah, bangkrut yang ada gue neraktir lo lo pada."
"Dih apa yang kamu lakuin ke saya itu jahad."
"So so rangga lo, Ka."
Mereka yang menyimakpun tertawa dengan lelucon yang Arka lontarkan.
"Hai kak Dio, kak Manda," ucap seseorang yang ada disamping meja makan tempat mereka makan sambil melambaikan tangannya tanda menyapa.
"Eh hai Ranty," ucap Dio dan Manda berbarengan
"Hai. Nyapanya ke Dio sama Manda aja nih, ke kita kita nya engga," ucap Arka sambil cemberut
"Dih kek apa aja lo, cemberut gitu gak disapa juga."
"Hai kakak kakak semuanya," ulang Ranty tak lupa dengan senyumannya.
"Hai juga," ucap mereka barengan kecuali Dio dan Manda
"Sini dek gabung." tawar Manda
"Boleh kak?"
"Boleh dong, apa sih yang engga buat adkel,ya gak?" ucap Kevin menyikut lengan Arka, Arka pun menggangguk.
"Makasih kak." Ranty pun duduk disamping kiri Dio karena hanya tempat itu yang kosong.
"Lo gak pesen makanan dek?" tanya Kevin pada Ranty
"Engga kak, nanti aja pesennya."
"Pesenin gih Vin, tar gue yang traktir." ucap Arka
"So soan lo mau traktir, dompet tipis gitu juga gaya lo." sahut Kevin
"Bacot! Buruan pesenin kasian dedek emesh udah kelaparan."
"Pemaksaan lo mah."
"Lo mau pesen apa dek?" tanya Arka mengabaikan omongan Kevin
"Batagor aja minumnya jus jeruk ya, kak."
"Siap dedek emesh, pangeran laksanakan."
"Jijik! Buruan elah lelet banget si lo." ucap Dava
"Tch, yang beliin siapa yang traktir siapa yang marah siapa." gerutu Kevin
Mereka yang menyimak hanya bisa tertawa ngakak, melihat kekesalan Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight
Teen FictionAku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena menjadi apa diriku saat bersamamu - Manda Anata Kusuma Kau tak pernah sama dengan yang lain. Kau itu penting selalu memiliki ruang khusus di hatiku. Jangan terus mengeluh perihal sifat...