My Lady

23 6 5
                                    

Attention!!

Ini part agak panjang kedua setelah Chapter Artificial love hehe, borring bacanya, close aja gapap selow, karena author selow kok :v

---------------------------------------------

Thank you for being the reason I smile - Manda Anata Kusuma

🌻🌻🌻

Setelah tadi lelah bermain sepeda couple, kini keduanya tengah mencari makan, karena Manda dan Dio tidak sempat sarapan tadi pagi karena kedatangan Dio yang tiba-tiba datang ke rumahnya dengan terpaksa Manda harus melewati sarapan paginya.

"Mau makan apa, Man?"

"Apa aja deh, Yo."

"Yaudah kita beli mie ayam yang di sana aja ya."

Dio menunjuk ke seberang jalan kanannya terdapat pedagang mie ayam, letaknya tidak jauh dari mereka.
Manda menggangguk sebagai jawabannya.

Manda dan Dio pun berjalan menyebrangi jalanan untuk sampai di pedagang mie ayam tersebut dan tidak lupa Dio yang menggenggam tangan Manda selagi mereka akan menyebrang.

Manda yang kaget tangannya di pegang oleh Dio, mencoba menetralisir perasaannya dan bersikap biasa saja. Memang bukan sekali dua kali Dio memegang tangannya, tapi bagi Manda itu terlalu terang-terangan, tapi entah hanya Manda tahu alasan dibalik kata 'terlalu terang-rangan' itu.

Setelah sampai di pedagang mie ayam, lantas langsung saja Dio memesan mie ayam dan minuman tehnya dua, satu untuk dirinya dan satunya untuk Manda.

Dio menyusul Manda yang sudah duduk di meja makan yang disediakan pedagang tersebut.

"Abis ini, gue masih punya satu tempat lagi yang lo harus tahu."

"Mau kemana lagi si, Yo?"

Manda makin penasaran dengan tempat terakhir yang Dio ajukan.

"Kepo banget ya lo." Dio mencubit pipi Manda

"B aja." ketus Manda kesal karena Dio mencubitnya.

Dio hanya tertawa melihat Manda yang merenggut kesal. Kiyowo batin Dio

Manda dan Dio terdiam tak ada yang mulai berbicara lagi dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing sampai makanan pesanan mereka datang. Dan mereka pun menyantap mie ayam tersebut dengan lahap

.....

Setelah tadi melenggangkan waktunya untuk sekedar makan terlebih dahulu, kini Manda dan Dio sudah berada didalam mobil Dio yang sedang dalam perjalanan menuju tempat terakhir yang diajukan oleh Dio tadi.

"Dengerin musik dong Yo, bosan nih."

Karena memang di dalam mobil Dio, terdapat dua orang, tetapi kedua orang tersebut tidak saling berbicara, sibuk dalam pemikirannya masing-masing membuat boring suasana di dalamnya.

"Oke, mau lagu apa?"

"Maroon 5 Girls like you."

Dio pun menyalakan box musik yang ada di mobilnya itu dan memutar lagu Maroon 5.

Manda dan Dio pun kompak bernyanyi bersama, mengeluarkan suara mengikuti lirik lagu dan mengikuti irama lagu, mereka seperti sudah hapal diluar kepala lagu tersebut. Dan jangan diragukan lagi suara mereka setidaknya tidak membuat orang yang mendengar suara mereka sepet akan membelah gendang telinga mereka, tidak akan.

StarlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang