Chapter: 2 Kehadiran "Avtur"

19 1 0
                                    

Luke pun sedikit demi sedikit tahu Tentang Siapa Orang Yang Berdiri. Tepat sekali ia adalah "Avtur", kakak Luke yang di besarkan oleh ayahnya.

"Iya ayahmu, oh ngomong ngomong. Apakah kau sudah Tau aku, dik?" Tanyanya

*Luke terdiam

"Hmm..... masih kurang jelas ya?"

*Masih Terdiam

"Oh... Aku lupa bahwa ibu masih di sana tertidur"

"....."

"Huh? Mengapa kamu diam saja?"

"...."

"Ya sudah kalau begit...."

"Bagus, ekspresi kakak hanya datar ya ketika ibu mati"

" Hah? Datar? Jika kakak mempunyai Ekspresi datar, apa yang membuat kakak datang ke sini?"

"Entahlah..." Sambil mengangkat ibunya bersama kakaknya

Luke pun Mengubur ibunya, ia menangis di tanah dimana Ia Menggali.

"Sudah dik, Biarlah semuanya berlalu" Kata Avtur sambil menepuk Punggung adiknya

Pada Saat Waktu Hujan Badai Luke pun Melihat Halilintar yang menyambar-nyambar di luar

"Engkau tau kak, Petir itu? Ia menyambar-nyambar seperti Hatiku, di iringi hujan lebat seperti tangisanku" kata luke sambil melamun

"Dik, walaupun Ibu sudah mati, engkau harus semangat. Jalani semua apa adanya"

"Tapi kak, aku harus meninggalkan rumah ini, dan memulai perjalanan baru untuk mendapat kekuatan"

"Kekuatan? Bermimpilah engkau dik" katanya Sambil tertawa

"Tak peduli engkau Menghinaku, tetapi jiwaku akan membuktikan bahwa akulah yang tepat untuk mewarisi kekuatan"

Luke meninggalkan Rumah Tua Itu dengan wajah marah. Tetapi luke tidak sendirian di perjalanannya, ia di ikuti kakaknya, untuk perjalanan itu. Avtur memang di tugaskan untuk Menjaga adiknya, karena jika adiknya akan di ramal mempunyai kekuatan keturunan dari sang legenda




Thunder LukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang