Bab 4

250 40 5
                                    


*
*
*

Chaerin POV

Aku merebahkan tubuhku di atas sofa di ruang tamu rumahku. Aku baru saja pulang sehabis bertemu Kim Young Woon. Dia adalah seorang detektif yang akan menyelidiki apa yang dilakukan Jiyong Oppa dibelakangku. Apa keputusan yang kuambil ini benar dengan ‘menguntit’ kegiatan suamiku sendiri? Aku hanya curiga pada suamiku yang selalu saja pergi dengan alasan pekerjaan. Apa itu semua benar?

“Hhh~” aku menghela napas panjang. Semoga saja hasilnya seperti yang kuarapkan, suami-ku tidak punya wanita lain diluar sana. Jika benar dia punya perempuan lain, entah apa yang akan kulakukan padanya, yang pasti aku kan sangat membencinya dan tidak akan pernah memaafkan dia.

“Chagiya~” suara khas Jiyong Oppa terdengar di seluruh rumah. Ah ternyata dia sudah pulang. Aku selalu rindu dengan suara nya itu, nada manjanya saat memanggilku, senyumnya, tawanya, dan semua yang ada pada dirinya. Bagaimana bisa aku sangat mencintai namja seperti dia? Memangnya apa kelebihannya? Apa yang membuatnya begitu menarik hingga bisa membuatku jatuh cinta?

Normal POV

“Chagiya~” suara Jiyong menggema keseluruh rumah.  Chaerin yang sibuk dengan fikirannya sendiri tidak sadar jika sekarang Jiyong sudah ada dihadapannya.

“Sayang, kau kenapa, hm? Kenapa tidak menjawab panggilanku?” tanya Jiyong yang sedang berdiri di depan Chaerin. Jiyong menatap Chaerin heran, istrinya itu duduk disofa dengan pandangan kosong seperti orang yang sedang kerasukan.

“Chagiya, hey kau kenapa sayang?” Jiyong mengusap lembut pipi Chaerin berusaha menyadarkan kembali istrinya itu dari lamunannya.

“huh?” jawab Chaerin tersentak kemudian tersadar dari lamunannya. “Oppa kau sudah pulang?” Ujar Chaerin pada Jiyong.

“Hmm… Aku sudah pulang. Kau kenapa? Kau seperti orang kerasukan tadi” Jiyong balik bertanya pada Chaerin.

“Emh, aku tidak apa-apa, aku hanya terlalu sibuk memikirkan sesuatu sampai aku tidak sadar jika kau sudah ada didepanku.”

“Kau memikirkan apa, hm?” kini Jiyong sudah duduk disamping Chaerin, tangannya melingkar dibahu Chaerin dan dia meletakkan dagunya di bahu Chaerin.

Anniya, bukan sesuatu yang penting.” Balas Chaerin.

“Apa kau yakin?” tanya Jiyong lagi.

“Hm, yakin. Sangat yakin. Oppa, pergi mandilah, kau bau.” Ujar Chaerin dengan nada bercanda.

“Bau? Benarkah?” Bukannya pergi kekamar mandi, Jiyong malah semakin mengeratkan pelukannya ditubuh Chaerin.

“Eoh... kau bau Oppa. Mandilah sana.” Ujar Chaerin dengan nada memerintah.

“Aku akan mandi jika istriku ini ikut mandi bersamaku.” Goda Jiyong pada Chaerin.

Mwo? Ya! Dasar pervert!” Chaerin mencubit pinggang Jiyong cukup kuat hingga Jiyong berteriak karna kesakitan.

“Rasakan itu!” Chaerin tersenyum evil lalu bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya.

“Ya! Sayang, kau tega sekali pada suamimu.” Jiyong pun mengikuti Chaerin dan masuk kekamar mereka.

*
*
*

-1 Month later-

Chaerin memencet remote dengan sedikit kasar, menukar dari chanel yang satu ke chanel yang lain. Aish kenapa acara tv tidak ada yang bagus? Apa tv ini mengikuti suasana hatiku? Pikirnya.

“Chagiya, sedang apa, hm?” Jiyong menghampiri Chaerin dan duduk disebelahnya.

“Sedang nonton tv, tapi tidak ada acara yang bagus. Pekerjaanmu sudah selesai?” Karna pekerjaan yang menumpuk Jiyong terpaksa menyelesaikan pekerjaannya dirumah, padahal sebenarnya dia ingin bersantai dengan istrinya sesampainya dirumah. Namun karna seringnya Jiyong mengambil cuti jadilah pekerjaannya menumpuk sekarang.

You've Hurt Me - Skydragon FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang