Part 6

193 47 13
                                    

Thanks buat @User_Bawel yang udah promote cerita ini sampe bisa 20 votes lebih cepat dari biasanya :)

Jangan lupa baca ff saya yang lain ya bebs, siapa tau tertarik '-'v


No edit,

Enjoy

*

*

*


Normal POV


"Chagiya, kapan kau bisa pulang?" Jiyong duduk dikursi disamping ranjang Chaerin. Tangannya menggenggam lembut tangan kiri Chaerin. Jiyong sama sekali tak menyadari perubahan sikap Chaerin kepadanya.

"Lusa." Chaerin menjawab hanya dengan satu kata. Dia sudah malas bicara ataupun menanggapi kata-kata Jiyong. Chaerin juga sudah tidak pernah lagi memandang wajah Jiyong. Disentuh seperti ini saja dia sudah merasa jijik. Dia muak dengan sikap Jiyong yang sok polos tapi seperti setan jika dibelakangnya.

"Ah.. kenapa lama sekali? Oppa sudah tidak sabar membawa Na-ya pulang kerumah kita. Pasti rumah kita akan ramai sekali." Jiyong tersenyum lebar membayangkan betapa bahagianya jika Nara sudah ada dirumah. Chaerin diam saja dan tidak berkomentar apapun. Walaupun hanya sekedar gumaman, tidak ada sama sekali.

Drrtt

Drrtt

Ponsel Jiyong bergetar didalam sakunya. Jiyong segera mangambil ponselnya dan menggeser tanda jawab.

"Yeoboseo~"

"..."

"Ah ne, aku akan segera kesana."

Bip

Jiyong mematikan sambungan telfonnya.

"Chagiya, telfon tadi dari kantor. Mereka menyuruh Oppa untuk segera kesana, ada hal yang harus Oppa selesaikan." Jiyong mengusap pipi Chaerin begitu lembut seperti meminta ijin pada Chaerin agar dia bisa pergi. Chaerin hanya menatap Jiyong dengan pandangan malas. Pasti kau berbohong lagi. Ternyata telfon tadi dari kantornya. Tapi jangan kira Jiyong berbohong. Jiyong memang benar-banar harus kembali kekantornya untuk suatu keperluan.

"Oppa akan segera kembali." Mengecup singkat bibir Chaerin lalu segera pergi kekantonya.

Chaerin kembali sendirian diruangan itu. Seperti sudah terbiasa, dia lebih suka jika tidak ada Jiyong didekatnya. Dia lebih suka jika seperti ini.

Cklek.

"Chae-ah, Eonni sudah mengurus semuanya. Kita bisa pergi besok. Yongbae Oppa juga sudah meminta dipindah tugaskan ke Paris pada atasannya. Tapi Eonni tidak bisa mengambil barang-barangmu dirumah. Eonni takut Jiyong tau tentang ini." Dara menjelaskan panjang lebar lalu duduk disamping Chaerin.

"Baguslah. Gomawo, Eonni. Aku ingin cepat-cepat pergi dari sini."

"Apa kau yakin akan meninggalkan Nara dengan'nya'?" Dara kembali bertanya tentang hal yang sudah mereka bahas sebelumnya.

"Tentu saja. Aku sudah tidak bisa hidup dengannya. Aku tidak bisa hidup diatas kebohongan seperti ini." Chaerin kembali menjawab dengan tegas.

"Pernikahan dilandasi oleh kejujuran, Eonni. Pernikahan yang dilandasi dengan kebohongan pasti akan hancur. Seperti pernikahanku." Sambung Chaerin.

"Ah ne, arrata. Kita pergi besok jam 10. Sekarang Eonni akan membereskan pakaian dan barang-barangmu yang ada disini." Dara kemudian bangkit dan membereskan semua pakaian Chaerin.

***

09.00 AM KST

"Chae-ah, kau sudah siap?" Dara bertanya pada Chaerin.

You've Hurt Me - Skydragon FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang