semua yang aku lakukan dulu salah.. aku ingat dan aku akan memperbaikinya..
~~~
"bunda aku ingat sekarang.. Qila ingat semuanya.. apa yang bunda dulu lakuin ke Qila.. apa yang dulu Azki lakuin ke Qila... dan keyataan kalau Qila adalah tunangan Azka.. Qila ingat semuanya sekaraang bund.." ujar Qila dengan lemah.
bunda menangis memeluk Qila, Qila pun menenggelamkan kepalanya dalam pelukan bunda, ia masih kesah dengan bundanya atas kejadian dulu, tapi sudahlah Qila pun tak sanggup untuk menahan butiran air matanya agar tidak jatuh.
"Bunda... Qila udah jadi anak yang durhaka ya bunda... Qila udah pernah cium laki-laki yang bukan mahramnya, Qila udah salah ya bund.." ujar Qila sambil termenung memandang foto.
"Engga... sayangnya bundaa.. aisyahnya bundaa.. engga.. bunda yang salah.. dulu bunda sempat jahat sama kamu, sampai ngerusak persahabatan kalian.. maafin bunda.. Qila mau kan maafin bunda?"
"Bunda... Qila boleh ketemu Azki?.."
"Azki..?? kenapa kamu tidak mencari Azka?? Azka tunanganmu??"
"entahlah bund... Qila sama sekali ga ada rasa sedih inget Azka.."
~~~
Kampus pada hari ini terlihat begitu bahagia, awan dan langit nya pun cerah, tak adil, disaat hati ini seperti angin ribut, suasana diluar malah menghangatkan, astagfirullah.. Qila sekarang jadi banyak mengeluh.. semenjak kemarin Qila ga bisa tidur sampai lupa tahajud, maafin Qila ya Allah.
"Hey ... kenapa melamun teruss???" Nashwa datang membuyarkan lamunanku
"Eh.. Nash.." jawabku biasa
"Qil.. lo gapapa? mata lo sembab banget Qil.." Ujar Nashwa sambil mengajakku duduk.
"Nash kenapa kamu ga kasih tau semuanya dari dulu?" tanyaku pelan
"Qil...lo..."
"Iya aku udah inget semuanya sekarang, semuanya... dan aku lagi bingung sama perasaan aku sendiri, kenapaa banyak banget orang yang menyembunyikan sesuatu di hidup aku Nash.. dan bahkan sahabat aku sendiri Nashwa Adinda" jawabku dengan nada meningkat.
"Qila.. gue ga mau lo makin sakit-sakitan kalau gue ceritain semua tentang masa lalu lo, gue sama Akbar itu yang pertama kali di ceritain bunda waktu orientasi dulu, dan gue sama Akbar sebenarnya bingung, tapi untung aja Akbar temen lo SD, jadi gue bisa ngerti dikit-dikit.. maafin gue Qila..." ujar Nashwa dengan nada memohon.
"Udah gapapa Nash.. aku udah maafin semuanya, setelah aku renungin emang aku juga yang banyak salah, dan yang masih belum bisa aku maafin itu sama diri aku sendiri, aku baru sadar, kalau misalkan dari dulu tuh ada orang yang sayang banget sama aku, sampai ngebuat aku berjilbab dan ngajarin aku banyak hal, tapi aku malah milih saudaranya, aku aneh emang.."
"Qil... lo gaboleh gitu, namanya dulu lo masih kecil, lagian klo pun iya , itu kasih sayang yang terlarang Qil.. lo sama Azki bukan tunangan kalau saling sayang itu salah, di islam gaboleh mendekati zinnah, klo lo, sama Azka tunangan lo, itu juga salah, di islam gaada tunangan, jadi mending lo renungin aja dulu, lo curhat sama Allah, baiknya gimana, apa lo harus minta maaf sama mereka terus balik nikah sama Azka, atau lo lepas mereka berdua, lo diskusiin sama Allah Qil! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara dua Pria bersuara merdu
RomanceKetika cinta datang dan Allah merestuinya.. . Hanyalah dari sebuah bayangan.. Hati ini.. iman ini.. pada awalnya terguncang karenanya..tak pernah kulihat wajahnya dengan jelas, tak pernah pula ku bertatap langsung dengannya ..hanya sekilas ku tahu...