O7

1K 268 25
                                    



olahraga di jam siang?

selamat! hari ini yuqi sial.

priit

bunyi peluit guru olahraga menghiasi lapangan, para siswa dan siswi berlarian membentuk barisan.

yuqi berbaris di depan, hal itu membuat guru olahraga yuqi menyuruhnya untuk mengambil beberapa bola voli di ruang penyimpanan alat-alat olahraga yang berada di bawah tangga.

"qi, yakin ambil sendiri?" tanya yeri, salah satu teman sekelas yuqi.

"iya, lu mau nemenin gue?"

"yaudah deh."

dua gadis itu memasuki ruangan bawah tangga dengan perlahan seperti pencuri,

"ayo ri, rada cepet." ucap yuqi.

"ih lu gatau ini dulu tempat apa?" tanya yeri tiba-tiba.

"gatau, bukannya gudang ya?"

"bukan, dulu ini tempat pembantaian." jelas yeri.

yuqi hanya tertawa hambar, pasalnya memang banyak sekolah yang mempunyai cerita mitos seperti itu.

"iya ri, pasti sekolah sebelah dulunya kuburan ya? hahahahah.." ejek yuqi.

"ye, orang serius tau!"

🍃

sehabis pulang sekolah, yuqi ada janji dengan lucas untuk makan siang bersama di salah satu restoran terdekat.

"lo abis darimana?" tanya lucas.

yuqi mengangkat alisnya sambil menjawab,

"ya dari sekolah lah, gimana sih."

lucas menutup kedua matanya dengan tangan kanannya, kemudian ia membuka lagi matanya setelah itu menepuk pundak yuqi.

"coba inget-inget, abis darimana lo?" tanya lucas lagi.

"dari tempat gelap, apa gudang gitu?" lanjutya.

mata yuqi terarah ke langit-langit restoran, mencoba mengingat ingat kemana ia pergi tadi.

"hmm, tadi siang sih abis dari ruang or. kenapa?"

"kan." gumam lucas.

"emang kenapa?" tanya yuqi.

"banyak yang ngikutin lo, jangan kesitu lagi."


hann ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang