; fallin

6.6K 996 41
                                    

Terlalu indah. Hingga membuat lupa.


Bangchan dan hyunjin kini telah mendarat di salah satu hotel di sydney. Hyunjin tidak pernah menyangka bahwa ia akan keluar negri naik helikopter. Terlebih yang mengemudikannya adalah bangchan sendiri.

Setelah mendarat kan helikopter di atap hotel, seseorang yang entah siapa mengambil alih helikopter tersebut dan membawanya kembali ke korea.

Hyunjin benar benar takjub dengan segala kekuasaan yang bangchan punya.

"Aku mau satu loyang pizza dengan moza yang banyak dan satu cheeseburger yang besar, juga sebotol soda" pinta hyunjin ketika ia baru saja menginjakkan kaki di daratan.

"Aku sedang tidak menawarkan mu makanan" ucap bangchan. Ia sedang mencoba menghubungi seseorang. Wajah nya tampak kesal karena tak kunjung mendapat jawaban.

"Tapi aku lapar bangchaaan!!"

Hyunjin terus merengek ingin makan sambil mengekori bangchan menuju sebuah kamar yang, uhm privat.

Ada jalan khusus yang membawa mereka ke kamar tersebut.

Lagi lagi hyunjin dibuat takjub. Bagaimana tidak, lorong yang dilalui nya terlihat begitu elegan. Ketika masuk ke kamar pun ia disuguhi pemandangan kamar bintang lima--menurut hyunjin lebih dari itu.

"Ini rumah ku. Lantai atas hotel ini milik ku" ucap bangchan. Ia melepas sepatu nya, juga melepas dua kancing atas kemeja nya. Kemudian merebah kan diri di atas ranjang.

Tanpa bangchan ucapkan pun hyunjin tau , bahwa orang yang ia panggil om mesum ini benar benar lelah.

Hyunjin sendiri memilih untuk duduk disofa sambil menikmati siaran televisi yang ia tidak mengerti. Mereka semua berbicara dalam bahasa inggris dengan aksen yang baru ditelinga hyunjin.

Sesekali matanya beralih menatap bangchan yang terpejam.

"Jika mereka datang, dompet ku ada di laci nakas disebelah mu" ucap nya. Hyunjin mengernyit bingung. Ngomong apa om om ini.

Tidak lama berselang suara bel berbunyi. Hyunjin mengintip dan mendapati seorang kurir makanan dengan beberapa plastik besar.

Ia tersenyum cerah kemudian berlari kecil mengambil dompet bangchan.

Setelah membayar dengan beberapa lembar dolar ia membawa plastik itu ke meja ruang tengah.

Ada satu box pizza ukuran jumbo. Cheeseburger dengan double beef. Satu box ayam goreng. Kentang goreng, juga soda. Mata hyunjin berbinar. Dalam hati ia memekik girang berterimakasih pada bangchan yang diam diam menuruti kemauannya.

Disela menikmati tiap gigitan ayam goreng yang renyah , hyunjin menatap bangchan, "harus kah aku membangunkannya?" Batinnya.

Dia tidak bisa menghabiskan semua makanan ini sendiri, tapi wajah lelah bangchan membuat hyunjin ragu untuk membangunkannya.

"Aku tidak tidur dari tadi asal kau tau" ucap bangchan, ia mendudukkan badannya dan menatap hyunjin geli.

Bibir mengkilap karena minyak juga dengan noda saos dan sisa keju, mulut penuh dengan daging ayam. Dahi yang sedikit berpeluh karena pedas.

UNVEIL ● [ Chan × Hyunjin ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang