UNVEIL ● [ Chan × Hyunjin ] ✔

; reunion

Sebuah reuni yang menyedihkan?

"Kau mengenal ku?" Tanya seungmin.

Hyunjin menarik napas panjang, mencoba untuk membuat suaranya agar tak bergetar.

"Hm. Bangchan yang memberitahuku" jawab hyunjin.

Seungmin tersenyum, "maaf, boleh aku menyentuh wajah mu?" Tanya seungmin.

Hyunjin mengangguk, meskipun ia tau ,seungmin tak bisa melihatnya. Hyunjin menuntun tangan seungmin untuk menyentuh wajahnya.

"Kau tampan, pasti kau juga manis. Hanya orang terdekat bangchan yang tau nama korea nya. Sejak kapan kalian saling mengenal?" Tanya seungmin lagi. Tangan nya sudah tidak menyentuh hyunjin.

"Sekitar satu bulanan, mungkin" jawab hyunjin ragu. Dan lagi lagi seungmin tersenyum. Senyum penuh arti.

"Apa dia menandai mu diawal pertemuan kalian?"

"Di hari ke tiga mungkin. Aku tidak begitu ingat. Bagaimana kau tau? Apa orang terdekat bangchan juga punya tattoo?" Tanya hyunjin bingung.

Seungmin memiringkan tubuhnya, mentup daun telinganya dengan jari. Di belakang telinganya ada sebuah tattoo yang sama dengan bangchan.

Sebuah dandelion yang tertiup angin dengan tulisan yours di bawah nya.

"Semua yang bekerja dengan bangchan punya tattoo dengan bentuk yang berbeda. Masing masing dari mereka mendapatkan tattoo itu setelah bekerja paling tidak 2 tahun dengannya. Aku mendapatkan tattoo ini setelah mengenalnya hampir 4 tahun" seungmin kemudian terkekeh , "kau hebat, bisa membuatnya percaya dengan mu dalam waktu sesingkat itu. Kalau boleh tau apa bentuk tattoo mu?"

"Aku punya 2, di punggung ku mawar merah dengan pita bertuliskan jack daniels. Dan satu lagi di pangkal paha ku. Sebuah kutipan berbahasa prancis" jawab hyunjin.

Seungmin diam. Senyumannya menghilang beberapa saat. "Kau spesial." Ucap nya pelan.

Ada perasaan senang dalam hati hyunjin ketika seungmin mengatakan hal itu. Senang menjadi spesial untuk bangchan.

"Kita belum kenalan secara formal, aku seungmin" ucap seungmin sambil menyodorkan tangannya kearah yang berbeda.

Hyunjin membalas uluran tangan seungmin, "aku hyunjin"

"Seungmin, bagaimana kau bisa berada disini?" Tanya hyunjin penasaran.

"Ada pertarungan besar 5 tahun lalu. Seseorang meledakkan gedung tempat kami saling beradu. Aku tidak ingat pasti, tapi saat itu aku sekarat dan mata ku terluka karena serpihan kaca, hingga aku buta, kata jinyoung,aku koma hampir 5 bulan, dan ketika bangun aku sudah ada diruangan ini. Jinyoung rutin merawat ku selama masa pemulihan" jelas seungmin.

"Bangchan bilang kau mengkhianatinya?"

"Ada alasan dibalik itu. Aku terpaksa. Joker mengancam akan memusnahkan keluarga ku. Satu satunya jalan yang bisa aku ambil adalah menyerang bangchan"

Ruangan yang mereka tempati begitu tertutup,tidak ada jendela,bahkan suara dari kuar pun tak dapat terdengar.

"Apa kau tau siapa joker?" Tanya hyunjin hati hati. Seungmin hanya menggeleng.