; save me

4.2K 784 208
                                    

Jangan biarkan hancur. Selamatkan.

Jeongin menerima sebuah panggilan dari nomor yang tidak ia ketahui. Ia tidak mengenal suara dari seberang sana.

"Temui kami di taman dekat apartemen mu."

Jeongin menuruti tanpa curiga. Toh, jika itu musuh pun jeongin mampu untuk melawan.

Ia mengendarai mobil nya , kemudian berhenti agak jauh. Ia melihat ada dua orang berdiri menyandarkan diri di mobil.

Sama sekali tak ada yang jeongin kenali.

Ia terus memperhatikan kedua orang itu. Salah satu nya yang bertubuh lebih pendek menggunakan ponselnya , hendak menelpon seseorang.

Dan ponsel jeongin berbunyi.

"Hei bocah, jangan hanya mengintai. Kau tidak mau tau tentang kakak mu,huh?"

Sambungan langsung terputus.

"Dia frank?" Gumam jeongin.

Menurutnya orang yang menelponnya tadi sama sekali tidak cocok. Pemuda di sampingnya lebih pantas disebut frank.

Jeongin memarkirkan mobil nya agar tidak mengganggu lalu lintas. Kemudian jalan kaki menghampiri mereka.

Iya,orang yang menghubungi jeongin adalah minho dan jisung.

Jeongin melirik ke dalam mobil minho,dan mendapati hyunjin terlelap didalam sana. Wajah nya penuh plester.

"Apa yang terjadi dengan hyunjin!?" Tanya jeongin,nada suaranya meninggi.

"Calm bro. Beri kami tempat tinggal dan kau akan mendengar cerita lengkap nya"ucap minho

"Oke, kalian bisa ikuti aku" ucap jeongin.

"Beri kami tumpangan. Ini mobil curian" ujar jisung.

Jeongin memberi gestur agar minho dan jisung mengikutinya.

Minho mengendong hyunjin di punggung nya dan membawanya masuk ke kursi penumpang.

"Sebelumnya perkenalkan. Aku jisung, dan dia minho" ucap jisung.

"Apa baru saja terjadi pertempuran?" Tanya jeongin. Ia melihat minho juga mempunyai banyak luka. Apalagi pakaianya yang seperti habis terbakar.

"Iya, pertempuran hebat yang menewaskan joker dan joseph."

Jeongin kaget hingga tanpa sadar membanting setir.

"Joseph mati? Joker juga?" Kaget nya. Pasalnya jeongin amat tau betapa hebat nya dua orang itu.

Jisung berdecak, "bisa kita lanjutkan perjalanan. Hyunjin butuh tempat yang nyaman untuk tidur." Ucapnya.

Minho dan jisung adalah tipikal orang yang mengabdi dengan pekerjaannya. Wasiat dari joseph akan mereka lakukan dengan tulus dan serius.

Jeongin kembali melanjutkan perjalanannya. Beruntung ia punya lift khusus yang mengantar langsung ke unit apartemen nya.

"Kau bisa menidurkan hyunjin di kamar ku" ujar jeongin sambil menunjuk salah satu pintu.

UNVEIL ● [ Chan × Hyunjin ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang