1

3.9K 203 20
                                    

Sesuatu yang terjadi di dalam hidup manusia memang sudah ditakdirkan. Namun terkadang menerima takdir itu menyakitkan. Hidup itu penuh misteri, terkadang bahagia dan terkadang menyedihkan. Namun Tuhan selalu mempunyai kejutan yang indah pada akhirnya.

🍃🍃🍃🍃🍃

“Permisi Nona, dompet anda terjatuh.” gadis mungil nan cantik itu menyodorkan dompet yang ia temukan kepada pemiliknya.

Si pemilik dompet menatap gadis itu datar lalu pandangannya tertuju pada dompet yang gadis itu bawa. Pemilik dompet itu tersenyum karena gadis itu telah menemukan dompetnya dan mengembalikan padanya.
Awalnya ia mengira jika gadis dihadapannya ini berbohong, namun setelah mengecek tasnya dan tak menemukan dompetnya, akhirnya wanita itu mengambil dompetnya yang berada ditangan gadis itu.

“Terimakasih sudah menemukan dompet saya.” gadis itu tersenyum sembari menganggukkan kepala.
“Perkenalkan, nama saya Jenna. Panggil saja Jen. Siapa namamu cantik?.” Jen mengulurkan tangannya pada gadis itu.

“Nama saya Claw.” Claw membalas uluran tangan dari Jen dengan senyum manisnya.

“Claw!!!.” teriak seorang pria bertubuh tinggi besar layaknya seorang bodyguard.

Tubuh Claw gemetar melihat pria itu dan dengan segera gadis itu berlari meninggalkan Jen yang mematung melihat wajah Claw ketakutan saat pria bertubuh besar itu menatapnya tajam. Ingin sekali Jen membantu gadis itu, namun ia sedikit ragu karena baru saja mengenal Claw. Dan akhirnya Jen memutuskan untuk kembali ke kediamannya.

Sementara itu, gadis yang sedang dikejar oleh pria bertubuh besar terus berlari mencoba menyelamatkan diri.
Claw sama sekali tidak tahu mengapa orang-orang bertubuh besar dan menyeramkan itu selalu mencarinya.
Saat Claw masih tinggal di Rusia, orang-orang bertubuh besar itu terus mencarinya dan saat Claw bersembunyipun orang-orang itu selalu menemukannya.

Kedatangan Claw ke New York ingin bersembunyi dari orang-orang menyeramkan itu. Entah bagaimana mereka selalu dapat menemukan Claw dimanapun gadis itu berada.
Hidup gadis itu sama sekali tidak tenang, ia selalu dihantui oleh orang-orang yang terus mencarinya. Beberapa kali Claw pernah tertangkap oleh mereka, namun Claw masih bisa lepas dari orang-orang itu karena bantuan seseorang.

Semenjak kepergian ayahnya, Claw hidup sendiri. Gadis itu bekerja kesana kemari untuk tetap bertahan hidup. Dan semenjak ayahnya meninggal, Claw selalu dikejar oleh orang-orang itu. Entah apa yang mereka inginkan Claw sama sekali tidak mengetahuinya.

Gadis cantik itu terus berlari hingga sebuah tangan kekar menariknya. Kepala gadis itu terbentur dada bidang yang tengah memeluknya erat. Claw meronta agar lepas dari pria itu, namun sulit baginya karena tubuh pria itu mendekapnya dan membekap mulut Claw. Claw berusaha mendongak keatas guna mengetahui siapa pria itu. Bibir Claw tersenyum dalam bekapan tangan pria itu.

“Vince!!!.” pekik Claw saat pria itu melepas bekapannya.

“Kecilkan suaramu Claw, mereka akan menemukan kita jika mendengar sura kalengmu itu!!.” desis Vince dan Claw malah memeluknya erat.

Vince dan Claw bersahabat sejak Claw pindah dari Rusia ke Las Vegas. Mereka bertemu saat Claw dikejar oleh para bodyguard. Vince merasa kasihan pada gadis itu, ia selalu membantu Claw sebisanya. Pernah sekali Vince berniat menyembunyikan Claw dikediamannya, namun sang ayah menentangnya. Vince terus memohon pada sang ayah untuk membantu Claw dan lagi-lagi ayah Vince menolaknya lalu mengusir Claw dengan kasar.

Usia mereka terbilang cukup jauh. Vince berusia 26 tahun sedangkan Claw berusia 18 tahun, namun itu semua tak menghalangi seorang Vince Mickey Elvis untuk bersahabat dengan gadis kecil itu.

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang