AGATHA

Prolog

Author POV

"Duh gue keterima gak yah?"
"Dari tadi gue ngecek sih gak turun-turun urutan nama gue"
"Semoga keterima kek"
Agatha mengucapkan kalimat itu berkali-kali dalam hati. Dia sedang menunggu hasil seleksi untuk lolos ke sekolah yang ia inginkan. Sedari tadi, ralat dari kemarin dia hanya mengecek ponsel nya untuk melihat urutan nya.

"Gue main IG gue dulu ah, udh lama ga buka" gumam Agatha.

"IH CIE BANYAK YANG NGEDM GUE" Teriak Agatha yang membuat Abang nya memarahi nya.
"LO CEK TUH, KEGESER ATAU NGGA, MALAH LIAT IG IG LO ITU, MENDING HASILIN DUIT." Agatha hanya menanggapi nya dengan bergumam.

Tak lama dari itu Agatha membuka satu persatu orang yang men- DM dia di IG. Matanya terkunci pada satu chat.

*Kira-kira seperti ini ya guys hehehehe*

Tasya21

Hai

Ini Agatha ya? Yang mau daftar di sekolah perhotelan ?

Iya hehehe...
Kenapa ya ?

Gpp kok gue cuman mau kenalan aja:)

Nama gue Tasya.

Oh iyahehehe, Salken juga gue Agatha.
Btw Lo yang juga daftar disana ?

Iya hehehe.

Semoga keterima bareng bareng ya amin.

Iya amin... :)
Read

Setelah percakapan itu Agatha sangat senang, karena apa? Dia berfikir dia tak perlu repot-repot untuk mencari teman toh sebelum bertatap wajah saja dia sudah mendapatkan teman. Dia juga senang karena dia merasa dirinya jadi banyak fans, dia menganggap bahwa Tasya adalah salah satu fans nya yang men-stalker dirinya.

    -----------------------------------------------------------------

Ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Agatha, hari dimana seleksi ditutup. Ternyata Agatha terpilih, begitu juga dengan Tasya. Ternyata perjuangan yang dia tunggu-tunggu sampai tengah malam tidak sia-sia.
Iya, Agatha, dia rela menunggu hasil melalui online, sampai jam 12 malam seperti ini, walaupun urutan nya tergeser, dia tetap lolos.

"Berarti sekarang gue harus siapin baju SMP gue dulu, karena besok gue akan ke sekolah."gumam Agatha sembari berjalan ke lemari baju di kamar nya. 

20 menit berlalu semua sudah disiapkan oleh agatha untuk nanti pagi, acara akan dimulai jam 9 itu artinya dia mempunyai waktu 5 jam untuk tidur, 1jam untuk mandi dan berpakaian lengkap sesuai aturan, 1 jam untuk sarapan , dan setelah itu waktu nya digunakan untuk berangkat kesekolah, karena jarak dari rumah ke sekolah nya sangat jauh butuh waktu 1 jam untuk sampai di sekolah nya.

Agatha berjalan menuju kasur nya...
"Ah anjir goblok seneng bat dah gue tai, gue denger-denger disono banyak cogan nya HAHAHAHAHAHA" Agatha bermonolog dan tertawa sangat keras.
"Eh iya gua mau liat ah si Tasya Tasya itu, dia asik ga ya? Hmmm kayaknya gue harus jadi cewe cool dulu deh" gumam Agatha sembari menyelimuti dirinya sendiri.  Setelah menyetel alarm Tak lama dia pun mulai ke alam mimpi nya...

_____________________________________________

Tringinging trangangang trengengeng trongongong .....

Nada Alarm Agatha berbunyi sudah ke 7 kali nya. Agatha yang mulai terusik pun segera bangun.

"Ah bangsat, banyak bacot" ucap agatha dengan kesal. Matanya melirik ke jam bermotif hello Kitty itu dan sudah menunjukkan pukul 06.00
"Oh masih jam 6 kok elah"
"HAH? ANJING TELAT DAH GUE...."Agatha yang sadar pun mengambil nafas dalam-dalam lalu dia teriak
"MAMA, KENAPA MAMA GA BANGUNIN AGATHA HAH? UDAH TAU INI SEKOLAH JAUH UDAH KAYA KE BANDUNG KENAPA GA BANGUNIN MAMAH, NTAR KALO AGATHA TELAT TERUS DIMARAHIN TERUS DI HUKUM TERUS DICAP GAK BAIK TERUS DISURUH PUL—"

"BACOT LO TOLOL, UDAH TAU TELAT BUKANNYA MANDI MASIH SEMPET AJA BERORASI" ya, april menggebrak pintu kamar Agatha dan memotong ucapan kakak nya itu, dia sudah sangat geram dengan tingkah Kakak nya yang menurut nya seperti manusia idiot.

Agatha terkejut saat April menggebrak pintu kamar nya. Dia pun ingin berteriak lagi tapi saat dia menarik nafas nya dalam-dalam dia terbatuk-batuk karena terlalu dalam mengambil nafas.

"Uhuk-uhuk, April bangsat gara-gara lo kerongkongan gue serasa kesentil" ucap agatha sembari menepuk-nepuk dada nya.

Tak ada jawaban dari April, Agatha pun lari ngibrit ke kamar mandi, setelah 45 menit dia sudah siap dengan seragam dan segala yang sudah disiapkan nya tadi malam. Agatha bergegas menuju, ruang keluarga.

"Buruan ntar Lo telat gue yang disalahin" ucap April.

"Ya lagian siapa suruh ga bangunin gue" sewot Agatha.

"Ya menurut Lo kalo Gaada orang di rumah, terus Lo telat bangun Lo ga bakalan bangun dan ga bakalan kesekolah kalo Lo udah telat?" Ucap Dira mamah dari Agatha memelototi Agatha.

"Mah itu mata mau copot loh kalo di gituin Mulu" ucap agatha ketakutan

"Ya tinggal kasih lem apa susah nya ?" Ucap Dira yang membuat April , Rifky Abang Agatha dan April , dan Aska anak sulung di keluarga Agatha  memutar bola mata nya dengan malas melihat adegan dua drama queen di rumah nya.

"Udah Sono lo semua berangkat"
"Iya ma, Aska pergi kerja dulu ya" ucap Aska sembari mencium punggung tangan Dira.
"Rifky juga ya mah" ucap Rifky
"Mah cabut dulu ye" ucap agatha, menyenggol lengan Dira.
"Lo yang sopan dikit goblok" desis April.

Dira hanya tersenyum melihat keempat anak nya itu. Dira menganggukan kepala nya disaat anak-anak nya izin pergi.