6

77 7 0
                                    

Pagi ini Agatha sedang berkumpul dengan beberapa anggota ALEGRA di kantin belakang. Banyak teman teman nya yang melawak dan hal itu membuat Agatha tersenyum. Sebenarnya Agatha ingin sekali tertawa, tapi dia ingat akan penyamaran nya. Saat sedang tertawa, salah satu anak ALEGRA menghampiri anggota ALEGRA yang lain.

"Tha, fron, gue tadi di cegat sama anak SMK Cakrawala, katanya kita semua disuruh ke tanah kosong Deket gedung tua depan. Dan dia hina Lo tha" Taufiq mengadu kepada Agatha dan Gufron.

"Bangsat" geram Agatha.

"Siapa yang nyegat Lo tadi ?" Tanya Agatha 

"Rino. Rino dermawan, dia ketua geng yang terkenal di SMK Cakrawala, tapi gua lupa nama geng nya apa tha." Ucap  Taufiq ketakutan melihat Agatha dan Gufron menampangkan wajah sangar.

"Pulang sekolah kumpulin semua anak ALEGRA. Kalo sampe ada yang ga ikut, gue pastiin besok bonyok di tangan gue" bentak Gufron.

"Semua bubar, dan ingat pulang sekolah ngumpul di parkiran" tegas Guntur. Mereka semua bubar ke kelas masing-masing dengan wajah yang membuat orang ketakutan.

Saat Agatha dan teman temannya masuk ke kelas, Agatha tetap menunjukkan wajah marah, dan sangar. Guru yang melihat Agatha, ketakutan, namun dia tidak boleh takut kepada anak murid nya.

"Agatha, kenapa kamu? Tidak suka sama pelajaran saya?!! Kalo kamu tidak suka silahkan keluar?!" Bentak Bu Rina kepada Agatha. Agatha tidak menjawab, kemudian dia berdiri dan keluar kelas.

"Stres saya lama-lama, dari kelas 10 sampe kelas 12 selalu menemukan murid seperti Agatha. Ada yang mau ikutin Agatha keluar kelas? Silahkan." Ucap Bu Rina. Ucapan Bu Rina sontak membuat hampir semua yang keluar. Dan yang di kelas hanya 6 orang. Bu Rina menganga.

"DASAR ANAK ANAK KURANG AJAR!!!!" Teriak Bu Rina.

Agatha dan teman temannya sekarang berada di rooftop. Disini mereka membolos.

"Tha, lo boleh emosi karena omongan Rino yang nantangin ALEGRA dan Lo. Tapi ingat sekolah Lo juga tha" nasihat Tasya.

"Dia mantan gue, dia dendam sama gue" perkataan Agatha barusan membuat Tasya kaget.

"HAAAAHHHH!!!!!!KOK BISA!!?" Teriak Agatha yang membuat Agatha dan Tasya lagi lagi di perhatikan sama anggota ALEGRA yang lain. Sebenarnya yang keluar dari kelas itu semua anggota ALEGRA.

"Dia dendam sama gue karena dulu dia gue duain. Gue main main pacaran sama dia." Jelas Agatha dingin.

"Siapa mantan Lo? Kok Lo sampe mikirin gitu?" Tanya Kinan.

"Rino. Dia yang nantangin gue."

Semua anggota ALEGRA kaget dan bingung.

"Dia pernah bilang, kalo dia bakalan bales dendam, karena gue main mainin dia. Kalo dia cuma incer gue, gue ga masalah. Tapi kalo dia udah hina hina ALEGRA gue bikin dia sengsara." Agatha mengucapkan nya dengan dingin.

"Banci tuh laki" Gufron datang bersama anak anak ALEGRA yang lain.

"Kok Lo disini?" Tanya Alifia.

"Gue tadi ngumpulin anggota ALEGRA yang lain setelah ngeliat Lo sama yang lain lewat kelas gue disaat jam pelajaran." Gufron menjelaskannya. Agatha mengangguk angguk kan kepala nya.

"Sorry, karena masalah pribadi gue, Lo semua kena" Agatha mengucapkan nya dengan nada datar namun tatapannya menunjukan penyesalan.

"Lo sendiri yang bilang, satu diusik, kita semua kena usik. Gue ga ngerasa Lo yang salah. Lo keluarga kita, dan ingat tugas keluarga saling menjaga, membela satu sama lain." Perkataan Fikri membuat Agatha tersenyum.

 AGATHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang