Harap-harap menanti,
Seorang pria sejati pemberani.
Berkata jujur, elok hati.
Dan tak akan melukai hati.Memiliki wibawa dan bertindak sesuai diri.
Pria seperti itu sudah jarang ditemui.
Saat keliru, ia ada untuk menasihati.
Saat berjuang, ia ada untuk menyemangati.•••
Kala itu aku bertemu seorang lelaki
Lelaki rupawan nan elok hatinya.
Aku belum menyebutnya sebagai pria,
Karena aku belum melihat sikapnya pada wanita.Semakin lama, aku semakin mengenalnya.
Ia memiliki pribadi yang bertanggung jawab.
Aku seringkali membuatnya jengkel,
Mengganggunya dengan hal yang tak penting.
Namun ia tetap menanggapiku dengan sabarnya.Aku mulai jatuh hati padanya.
Ia yang selalu berkata jujur padaku, pada semua orang.
Ia yang tak pernah melukai hati kerabat sekitarnya.
Ia yang selalu berwibawa, dan tampil apa adanya dirinya saat bersama teman-temannya.
Tak ada hal apapun yang ditutupi olehnya.
Kupikir, ia adalah pria yang kucari.
Dan akupun mulai jatuh, hatiku dan cintaku.Kali ini aku hanya berharap,
Aku tak gagal lagi, aku tak dikecewakan.
Sebab berkali-kali hatiku hancur karena salah percaya pada orang,
Aku menjadi takut untuk berbagi kisah pada siapapun.Tuhanku,
Jika Engkau mengizinkanku dengannya,
Tolong jangan pisahkan kami.
Dan jika Engkau tak mengizinkanku,
Tolong bantu aku untuk mengikhlaskan dia.
Aku yakin pilihan-Mu yang terbaik untukku.•••
Setiap hati memiliki tuannya,
Hatimu juga pasti memilikinya.
Cukup sabar dalam penantian,
Karena yang terbaik tak akan salah jalan.Selagi menunggu, jangan kacaukan hati orang lain.
Mereka pun sedang menunggu tuannya,
Harapan mereka, sang pujaan hatinya lah yang akan jadi tuannya.
Aku yakin harapanmu juga sama dengan mereka.
Jadi, jangan usik pujaan hati mereka jika kamu tak ingin diusik.•••
Dedicated to A
KAMU SEDANG MEMBACA
Deep Inside Our Heart
PoetryTak ada yang tahu seberapa dalam isi hati seseorang. Aku menghimbau kalian untuk berhati-hati. Terjebak didalam gelapnya hati penuh luka itu menyakitkan!