Bagian 12

4.6K 557 110
                                    

Accident With My Enemy

.
.
.
.

Cerita ini murni dari pikiran dan khayalan ku yang terkadang gak jelas.

Typo ada karena aku malas ngedit hahahaha
.
.

.
.
.

HAPPY READING

Ia meraih semua foto-foto bukti yang ada, ia tak bisa menahan amarahnya saat melihat semua bukti yang ada. Kertas yang dipegangnya rebut teremas karena amarahnya yang tersulit.

"Anak brengsek!" Geram nya

Menghempaskan semua foto-foto yang ada yang menampakkan anak nya-oh Sehun, dengan seorang disampingnya yang merupakan anak dari musuh nya sendiri.

"Dasar kunyuk tak berguna, kau telah melanggar perintah ayahmu, oh sehun!" Amarahnya tak bisa ia tahan lagi.

Yunho memandang tajam setiap foto-foto itu dengan tangan uang terkepal penuh amarah. Ia bangkit dari duduknya dan keluar dari ruangan tersebut.

Sepertinya masalah akan segera menghampiri seorang oh sehun.

.
.
.
.
.

Pagi itu terasa sangat damai bagi dua insan yang masih bergelung dalam selimut dengan masih saling merengkuh tubuh masing-masing.

Siulan burung yang terbang di pagi hari serta suasana hening membuat keduanya malas beranjak dari kenyamanan yang tercipta. Sehun telah terbangun sejak 30 menit yang lalu, namun ia masih dengan posisi yang sama, merengkuh dan mendekap sang pelaku penyita seluruh hatinya yang masih betah terlelap di dekapannya tanpa terganggu sedikit pun.

Sehun tak mengalihkan tatapan sejak tadi Jongin. Menatap wajah damai itu, menelusuri setiap detail wajah namja manis nya tersebut. Tatapan nya terus menjelajah hingga berhenti pada bibir gemuk nan menggoda itu.

Sehun terus memperhatikan, tak mengalihkan sedikitpun atensinya pada bibir Jongin. Tak tahan ia mengecup bibir Jongin sekilas. Namun hal tersebut membuatnya ketagihan hingga ia melakukannya terus menerus.

Ia berikan kecupan-kecupan ringan pada bibir Jongin tanpa henti, membuat sang empunya terganggu dari tidur nyenyaknya. Sehun menghentikan sejenak kecupannya saat jongin mengerang terganggu dengan apa yang ia lakukan.

Sehun mengecupnya sekali lagi, membuat Jongin membuka matanya setelahnya kemudian menutupnya kembali. Jongin belum sadar sepenuhnya dari efek ngantuknya.

Setelah terbiasa Jongin membuka matanya kemudian mengerjap lucu ke arah sehun dengan mata bulatnya membuat sehun ingin sekali menerjang si beruang madu ini sekali lagi.

"Selamat pagi manis" ucap Sehun mengecup bibir Jongin sekali. Sehun kecanduan bibir jongin.

"Selamat pagi tampan" balas jongin dengan senyuman manisnya yang membuat namja di depannya ingin sekali menggigit si manis tan ini.

Keduanya terkekeh dengan sapaan pagi mereka yang terasa cheesy sekali bagi mereka yang bukan anak remaja lagi. Sehun mengecup pelipis Jongin kemudian berucap " saatnya bangun sayangku, kita butuh asupan pagi setelah kegiatan semalam yang menguras tenaga"

ACCIDENT WITH MY ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang