Bagian 13

4.1K 545 45
                                    

Accident With My Enemy

.
.
.
.
.
.

HAPPY READING

Oh yunho, malam itu ia pulang ke kediamannya dengan amarah yang mengepul dari dirinya. Semua maid membungkuk takut saat tuan besar mereka berjalan masuk ke mansionnya dengan aura hitam penuh amarah, membuat bulu kuduk mereka meremang.

"Selamat datang tuan besar" sapa kepala pelayan di mansion oh.

"Selamat malam, kepala pelayan ji. Dimana istriku?" Tanya nya dengan nada suara dingin. Hatinya terlanjur panas saat mengetahui kebenaran yang ia ketahui tentang anaknya, Sehun.

"Nyonya ada dikamar  tuan besar" jawab bibi ji dengan suara santunnya.

"Hm. Baiklah" ucapnya singkat.

Setelahnya ia beranjak menaiki setiap undakan tangga untuk menuju ke kamar nya bersama sang istri.

.
.
.
.
.

Yunho sedang mengenakan pakaiannya setelah sebelumnya selesai membersihkan dirinya sejenak. Yoona masih di kamar, menyiapkan segala yang suaminya perlukan.

"Yoona" panggil nya pada sang istri setelah selesai berpakaian.

"Ya?" Sahut yoona.

"Tolong telpon Sehun dan bilang padanya untuk pulang ke rumah malam ini. Ada yang ingin ku bicarakan dengan anak itu" titah tuan oh yang diangguki oleh sang nyonya oh tanpa bertanya alasannya.

.
.
.
.
.


Sedangkan sorenya dari sejak waktu Jongin meninggalkan apartemennya, tuan dan nyonya kim terlihat mengunjungi apartemen anaknya.

Putra mereka lama tak berkunjung ke rumah, jadi dari pada harus menunggu kenapa tidak mereka saja yang mengunjungi Jongin?, begitu pikir kedua orang tua itu.

Dan disinilah mereka, berjalan menuju unit apartemen yang Jongin tempati beberapa tahun belakangan. Mengenai akses masuk tentu saja mereka dengan mudah bisa keluar masuk kediaman putra mereka sendiri.

Tuan dan nyonya masuk ke dalam dengan membawa beberapa bahan makanan yang dibeli sebelum mereka ke sini. Tuan kim yang membawa banyak bahan makanan membawanya menuju ke arah dapur dan meletakkan nya diatas konter.

"Sepertinya Jongin belum kembali" ucap tuan kim dengan tatapan yang berkeliaran di seluruh ruang apartemen.

"Mungkin sebentar lagi, ia masih dalam perjalanan. Sabar lah sedikit" balas nyonya kim tenang, ia mengatur semua bahan makanan yang tidak ia perlukan sekarang ke dalam kulkas.

"Ia pasti terkejut melihat kita tiba tiba disini kkk" kekehan tuan kim terdengar.

"Ini kejutan baginya, tentu saja ia harus terkejut" ujar nyonya kim, yuri.

"Mau ku siapkan teh yeobo?" Tawar nyonya kim pada sang suami.

"Boleh, aku tunggu di ruang santai" setuju sang tuan besar.

"Baiklah"

.
.
.
.
.

"Ini teh nya" meletakan cangkir teh di depan siwon.

"Terima kasih yeobo" ucap siwon pada yuri mengambil cangkir teh nya dan menyesapnya nikmat.

"Hmm~ teh buatan mu selalu yang terbaik" ucap tuan oh menggoda sang istri.

ACCIDENT WITH MY ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang