ACCIDENT WITH MY ENEMY

Bagian 20

Accident With My Enemy

Main cast
Oh Sehun
Kim Jongin

M-preg, yaoi, boy love story

Note: typo nya tolong dibantu perbaiki ya, aku lagi malas ngedit hehehe

HAPPY READING

Deru ombak memecah di tepi pantai membuat suasana di rumah kecil nan hangat di desa indah pinggiran seoul itu menghantarkan ketenangan jiwa. Ditambah cicitan suara burung-burung yang berpindah-pindah dari satu dahan kedahan lain dengan girangnya menambah kehangatan dipagi itu.

Dua insan yang tengah bergelung dalam hangatnya selimut serta pelukan nampak damai dalam tidur. Tak terganggu meski sinar mentari tanpa malu menyelinap di sela-sela tirai horden jendela yang belum terbuka.

Tak lama, salah satu dari dua anak adam tersebut membuka matanya. Sang namja manis yang tengah berbadan dua itu mengerjap pelan menetralkan penglihatannya yang mengabur.

Jongin, sang namja manis tersebut mengerjap pelan mengumpulkan kesadaran. Setelahnya di depan matanya ia dihadapkan dengan dada bidang pria yang sedang merengkuh dirinya dalam pelukan hangat nan nyaman. Senyum bak semanis madu itu terbit saat dirinya mendongak dan mendapati oh sehun, namja yang merengkuhnya masih tertidur dengan lelap.

Bukannya bangun, jongin malah semakin erat memeluk Sehun dan menenggelamkan wajahnya ke dada sang dominan. Tubuhnya tampak pas berada di dalam rengkuhan pria pemilik hatinya sekarang itu.

di alam bawah sadarnya sehun makin mengeratkan pelukannya saat merasakan Jongin yang makin memeluknya dengan erat, nyaman. Tapi tak sampai menekan perutnya.

Jongin memandang wajah pria dihadapannya ini tanpa berkedip. Tak menyangkal bahwa Sehun sangatlah tampan, ia tak bisa mengelaknya lagi karena itu sama artinya ia berbohong.

Menelusuri wajah tampan itu mulai dari dahinya, turun ke kedua mata sehun yang masih setia menutup, hidung mancung yang membuat iri, dan berakhir di bibir tipis Sehun.

Pria yang tengah mengandung 4 bulan itu mengerjapkan mata bulatnya dengan tatapan polos, manik matanya tak lepas mentanap bibir tipis dominannya tersebut.

Pelan tapi pasti semburat merah muda menjalar di kedua pipinya, mengingat bahwa bibir tipis itu pernah mengecup, mengecap bahkan melumat bibirnya.

Auh~

Jongin menggigit bibirnya menahan malu karena pikiran liarnya. Ia tak menyangka bahwa dirinya bisa mempunyai pikiran seperti saat ini.

Entah bisikan dari mana Jongin sangat ingin mengecap bibir pria dihadapannya saat ini. Tak bisa menahan keinginannya lagi, jongin mendekatkan wajahnya kemudian mengecup bibir tipis itu sekilas. Manis.

Hanya kecupan ringan, namun hal itu entah mengapa sangat membahagiakan bagi dirinya. Hatinya seakan dipenuhi oleh perasaan bahagia yang membuncah.

Senyum cerah semanis gulali merekah dibibir tebal itu. Tak bisa mengelak bahwa ia sangat sangat senang sekarang, padahal yang ia lakukan hanyalah hal sepele.

Sehun sendiri tak terlihat terganggu sedikitpun, malah ia masih tampak terlelap dengan nyenyak dalam tidurnya.

Cup

Sekali lagi Jongin mengecup bibir itu dan ia makin antusias saja dengan reaksi yang terjadi pada tubuhnya. Tubuhnya meremang bahagia merasakan sensasinya.

Sepertinya ini adalah keinginan para twins yang ingin sang mommy mengecup daddy mereka.

Cup

Cup