Ternyata, secara usia, umur Kang Arno hampir sama dengan Mas An.
Bisa dibayangkan deh, betapa langsung akrab mereka seperti kelapa dalam racikan nasi ketan yang lengket. Sedangkan aku. Aku. Ketika mereka sudah akrap, kembali tersisih dan terabaikan, tak dapat keperdulian seperti yang semula kubayangkan.
Kembali, seperti aku terjepit dalam ketidakberdayaan, sebab usia yang menempatkanku tak berkawan dengan orang-orang di dekatku.
Setelah mengenal agak lama, kusadari, sifat Kang Arno tak seterbuka Kang Pardan.
Tak ada sifat menaungi dalam dirinya, sikap yang lebih sering kubutuhkan karena usia yang menempatkanku sebagai pihak terlemah di antara orang-orang sekelilingku.
Aku kembali kesepian karena tercueki oleh orang-orang yang merasa gagah karena usianya lebih dewasa. Dasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cosmo:Rumah Masa Kecil : Update Bagian 13: Jalan Pendewasaan
General Fictioncerita kehidupan anak kecil di pedesaan. berbagai suka duka perasaan, kisah yang unik menguras perasaan. kisah anak desa yang bergulat dengan kepolosan, kisah ini akan menarik karena menampilkan kelucuan yang lugu sekaligus menyentuh. selamat sembac...