Kalau kau ingin tahu bagian terpenting yang terlalui selama fase melalui jalan pendewasaan ini, Tantu aku tak bisa menjelaskannya secara detail. Mengingat masa sekolah, enam tahun selama SD bukanlah waktu yang singkat. Iya. Tempat tinggal kami memang berada di desa. Dengan hirup pikuk kehidupan dan permasalahan yang sederhana tentu saja yang bisa aku ceritakan juga persoalan persoalan yang sederhana. Simpel, dan mungkin pula bisa dipandang lugu. Dan kau jangan berharap cerita yang terlalu rumit.
Dalam masa ini, warna merah dan putih mendominasi, dipadu dengan warna rumput, tanah dan lumpur.
Alami sekali bukan?
Perjalanan yang mungkin hanya beberapa penggal kilo itu membuahkan mozaik mozaik pengalaman yang amat susah terlupakan.
Peredaran dan penjelajahan ruang yang tak terlalu menjamah ruang wilayah yang luas. Namun, pengalaman tetap adalah kesan yang berharga.
Wajah wajah itu. Orang orang itu. Kenakalan kenakalan itu. Kekonyolan kekonyolan itu. Menciptakan kesan yang tidak sembarangan. Dan busyet, watak watak kehidupan dijaman itu masih sangat polos dan alamiah. Ibarat makanan belum terlalu banyak pengawet, pewarna, penyedap rasa.
Dijaman ini mungkin kita tak akan lagi menemukan wajah lugu dari mimik muka manusia di sekitar kita. Karena lugu terkadang dijadikan alat untuk meraih simpati. Yang kalau itu terkuak kebenarannya membuat rasa ingin muntah.
Hmmm.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cosmo:Rumah Masa Kecil : Update Bagian 13: Jalan Pendewasaan
Ficción Generalcerita kehidupan anak kecil di pedesaan. berbagai suka duka perasaan, kisah yang unik menguras perasaan. kisah anak desa yang bergulat dengan kepolosan, kisah ini akan menarik karena menampilkan kelucuan yang lugu sekaligus menyentuh. selamat sembac...