Dissociative Identity Disorder

Eight

Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan

Cerita ini hanya fiksi belaka

Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata

I dont own the cast

I just own the OC🙄

.

.

.

-Happy Reading-

.

.

.

"Bagaimana? Apa ada informasi yang kau dapatkan?"

"Aku sudah menyelidiki perusahaan Min, terhitung tujuh orang yang memegang saham perusahaan tersebut. Jeon Jungkook, Kim Taehyung, Park Jimin, Jung Hoseok, Kim Namjoon, Kim Seokjin dan masih ada satu orang lagi dengan identitas yang di rahasiakan. Masing-masing memiliki 10% saham perusahaan, tapi yang satu lagi memiliki 40% saham perusahaan dan bisa saya simpulkan orang ini mungkin adalah pemilik perusahaan dan saya rasa orangnya adalah yang beberapa hari lalu kita lihat di restoran."

"Apakah kau tidak bisa menggali informasi tentang dia?"

"Sedang kuusahakan tapi akan sangat sulit, beberapa pihak sudah ku tawarkan untuk bekerja sama namun mereka lebih memilih untuk menutup mulut."

"Aku tidak peduli cara apapun yang akan kau gunakan, yang penting aku ingin informasi tentang pemilik perusahaan itu!"

◆◆◆

"TAETAE OPPAAAAAAAA!"

"Oh tidak! Jangan lagi!"

"OPPAAAAAAAA!"

"YAK! MIN YOONJI! JANGAN DEKATI AKU! AMPUNI KESALAHANKU YA TUHAN!"

"OPPAAAAAA JANGAN KABURRRR! AKU SUDAH LAMA TIDAK MENCIUMMU!"

"TIDAKKKKKKKKKKKK!"

Jungkook dan Jimin sudah tertawa sampai berguling di lantai melihat aksi kejar-kejaran Taehyung dan Yoonji, bisa di pastikan Taehyung akan kalah lagi seperti biasanya.

Seokjin menggelengkan kepalanya saat melihat keduanya berlari masuk dapur, setelah ini ia akan melihat dapurnya dalam keadaan kacau balau bagai di tempur badai.

Sring!

Semuanya menatap horor ketika Yoonji melemparkan pisau daging namun meleset ke tengah kaki Jungkook. Nyaris saja Jungkook kehilangan masa depannya jika refleknya tidak bagus.

"MIN YOONJI! KENAPA KAU TIDAK MENGENAI ASET JUNGKOOK! PADAHAL SEDIKIT LAGI!" Taehyung masih bisa sempat berteriak

"TAEHYUNG OPPA KAU ADALAH ASETKU BUKAN JUNGKOOK!"

"Yak! Hampir saja masa depanku hancur!"

Taehyung dan Yoonji hampir membuat seisi rumah hancur bagai di terjang angin topan, membuat Seokjin tidak bisa menahan lagi kelakuan mereka. Bagaimana tidak tahan? Yang selalu membereskan kekacauan adalah Seokjin sendirian tanpa ada yang mau membantunya.