Sixteen

2.5K 240 46
                                    

Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan

Cerita ini hanya fiksi belaka

Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata

I dont own the cast

I just own the OC🙄


.


.


.


-Happy Reading-


.


.


.


Seokjin terbangun saat yang lain kembali ke rumah sakit, ia di bangunkan Namjoon untuk pulang ke rumah agar bisa tidur.

Namun, belum sempat ia berbicara Jimin sudah menyelanya duluan dengan teriakan yang membuat seisi kamar tersebut terkejut.

"Yoongi hyung! Kau sudah sadar?!" Jimin menggenggam tangan Yoongi dengan erat.

Yang lainnya pun mulai mengelilingi Yoongi sedangkan Namjoon sudah berlari keluar mencari dokter.

"Yoongi, apa kau bisa mendengarku?" Tanya Seokjin

Yoongi tidak menjawab, namun ia mengedipkan matanya.

"Permisi, sebaiknya kalian keluar terlebih dahulu agar saya dapat memeriksa pasien?" Ucap dokter yang di bawa Namjoon

Tak lama setelahnya, dokter pun keluar untuk memberi keterangan tentang Yoongi.

"Bagaimana keadaannya?"

"Keadaannya sudah stabil walau masih dalam keadaan lemah karena koma, namun saya tidak bisa memastikan apakah penyakit mentalnya sudah membaik atau belum, saya sarankan untuk membawanya langsung ke psikiater untuk memastikan keadaannya."

Semuanya senang mendengarnya, setidaknya Yoongi sudah sadar walau belum sepenuhnya sehat.

Puk!

Jimin menjatuhkan kepalanya ke bahu Taehyung, kepalanya berdenyut sakit sejak semalam dan tak kunjung reda.

"Kenapa?"

"Pusing." Ucapnya sebelum kegelapan menghampirinya.

Untung reflek Taehyung bagus dan menangkap tubuh Jimin sebelum menyentuh lantai.

Dissociative Identity DisorderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang