The beginning of this drama

4 0 0
                                    

Happy reading, ku harap kalian suka:)

Hari ini alana sedang dalam keadaan mood yang baik, motor Gede alana yang abis di service dan kemarin sempat ada masalah yang cukup serius terhadap mesinnya, sekarang sudah kembali diantar dari bengkel langganannya.

Jadi alana bisa ke sekolah menggunakan motor nya itu tanpa harus bareng dengan Adeen.

Sebenarnya alana hemat ongkos jika bareng sahabatnya itu, tapi alana harus punya extra tenaga bangunin sahabatnya yang kebo itu setiap pagi. Oke itu terlalu lebay

"Iya deh yang lagi seneng, sampe senyum senyum gitu"

Siapa lagi kalau bukan, Nathanael adeen sahabatnya, yang suka bikin mood alana anjlok dalam sekejap, tapi untuk kali ini mood alana masih bisa bertahan karena motornya yang ia beri nama blacksweet sudah kembali. Yeayy

"Diem lo" jawab alana ketus.

"Berangkat bareng kan na?"

"Ogah, lo ga liat kunci motor gua uda balik, yang berarti gue uda ga nebeng lo lagi" sombong alana sambil menujukkan kunci motornya ke Adeen.

"Kepedean kan" sambil menjitak pala alana, dengan pelan.

"Gua juga uda tau, Motor lo uda balik Nana boxer"

"Stop Call me that" kesal alana dengan mata melotot.

"Ga ah mulut mulut gue, suka suka gue dong" ledek Adeen sambil menjulurkan lidahnya ke alana.

Alana yang melihat Adeen menjulurkan lidah nya seperti itu hanya bisa melemparkan bantal yang ada di sofa ruang tamu apartmentnya.

Sialnya ga kena.

*****

Alana dan adeen tiba di sekolah 10 menit lagi sebelum bel masuk.

"Yah parkiran penuh kan, ini semua gara gara lo" kesal alana.

"Gua emang selalu salah di mata lo na" ucap Adeen mendramatisir.

"Trus ini gimana?" Kata alana bete, karena tidak mendapatkan parkiran, dan bel masuk sebentar lagi akan berbunyi.

"Bentar"

"Eh lo sini!" Panggil Adeen ke cowo yang lumayan cupu, yang jalannya menunduk.

"Eh iya kak?" Ternyata adik kelas rupanya.

"Bisa bawa motor Gede ga lo?"

"E-eh bi-bisa" ucap nya gagap. Keren juga nih anak cupu bisa bawa motor Gede.

"Bagus, Bantuin gua cepet bawa nih motor ke warung nya bu deh" perintah Adeen seenaknya.

"Ta-tapi ka sudah mau bel" adik kelas itu seperti ingin menolak.

"Oh lo mau ngebantah?!" Bentak Adeen dengan mata melotot.

"Maaf ka" ucap cowo itu sambil menundukkan kepalanya lagi.

"Maaf maaf uda cepet!!" Bentak Adeen sekali lagi.

"Nih lu bawa motor gue, na motor lo gua yang bawa, lo masuk kelas sono nanti telat"

"Oke, lo jangan lupa masuk kelas yah"

*****

"KAMU LAGI KAMU TERUSS YANG TELAT" bentak guru nya saat adeen datang.

Everything For HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang