3 bulan kemudian
Beberapa hari ini cika tidak dapat kabar dari raka, begitu juga dengan caca, fian tidak mengabarinya selama beberapa hari
Caca bingung, kenapa fian tidak ada kabar? Apakah dia sibuk?
"Ca lo kenapa sih mondar mandir gitu pusing tau gue liatnya" ucap cika yang sudah lama berada di kamar caca
"Gue khawatir sama kak fian, udh hampir seminggu dia nggak ada kabar cik"
"Lo kira cuma lo aja? Kak raka juga nggak ada kabar sama gue ca, gue juga jarang ketemh ama kak raka" ucap cika membuat caca berpikir sebentar
"Eh bukan nya kak raka tiap malam kerumah lo ya cik? Dia jarang banget di rumah sekarang" ucap caca membuat cika menjadi jadi
Pikiran nya kemana mana
"Ha?! Nggak ada ca, kak raka nggak pernah kerumah gue, gue aja nyariin dia, gue chat nggak di bales, gue nelfon nggak di angkat, gue cariin di sekolah nggak ada, kemana sih kak raka ca?" ucap cika lirih
"Sumpeh lo?! What?!!! Kemana abang gue setiap malem, mama papa khawatir banget sama dia" ucap caca bingung
Kemana abang nya? Setiap malam pergi, pas di tanya jawab nya cuma keluar, tempat cika, tempat temen, ada kerkom gituu
"Cik, lo pernah liat fian nggak, gua kangen banget sama dia, gue khawatir"
"nggak tau"
"Udahlah males gue mikirin nya" ucap caca langsung tidur di ksur di susul cika
Ya cika menginap di rumah caca
-------
Keesokan harinya di sekolahCaca dan cika berjalan menuju ke kelas, mereka berangkat bersama
Caca menjemput cika menggunakan mobil jazz berwarna merah hadiah ultah nya yang ke 16
Fian dan raka sampe sekarang tidak ada kabar
Fian juga tidak menjemput caca jadi terpaksa caca berangkat sendiri
"Ee caca cika, gue tadi liat kak raka sama kak fian berangkat sama kak cindy dan diona tadi" ucap lala berhati hati
"Iyaa, gue juga lihat tadi kak diona turun dari mobil kak fian, begitu juga kak cindy" ucap via
"Ca, cik? lo nggak papa?" ucap via yang melihat wajah cika dan caca langsung redup
Cika dan caca hanya menggeleng
"Ca plisss cerita sama kita, kalian kenapa?" tanya via
Caca hanya menggeleng
"Ca plis" bujuk via
"Cika lo mau kemana?!" teriak raffi yang melihat cika pergi dengan air mata yang jatuh
Raffi mengejar cika
"Caca ke kelas yuk, udh nggak usah pikirin, kalo lo udah tenang lo boleh cerita sama kita" ucap via sambil mengajak caca ke kelas yang langsung di ikuti oleh raffa dan satrio
Raffi melihat cika yang sedang duduk di rooftop sambil menekuk kedua kakinya
Raffa menghampiri cika dan mengelus kepala cika
"Cika lo nggak usah nangis, lo harus kuat, kalo lo nggak bisa nahannya lo lepasin, gue nggak suka liat cewek nangis cuma gara gara cowok brengsek kek dia, plisss nggak ush nangis hati gue sakit" ucap raffi sambil melanjutkan dalam hati nya
Cika memandang raffi, dan ia mengangguk dan menghapus air matanya
"Yuk ke kelas tadi gue denger bakal ada anak baru pindahan dari yogyakarta" Lanjut raffi sambil mengajak cika berdiri dan menuju ke kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart
Teen FictionPATAH HATI? dua kata yang paling menyakitkan bagi orang yang baru mengenal patah hati Menjalin hubungan yang cukup lama memang bukan hal yang mudah, tetapi jika kita di khianati bagaimana? Haruskah kita bertahan atau malah sebaliknya? Penasaran baga...