26. broken heart 💔

2.5K 69 0
                                    

Malam ini arif bosen di rumah, apa lagi tadi ia melihat instagram, cewek yang ia suka ternyata berpacaran dengan sahabatnya sendiri, ia tak habis fikir bagaimana itu terjadi?

Arvin Immanuel Jovindra sahabat arif di L.A yang selalu mendukung arif dengan Siska Alexander Jaminson

Arvin selalu mendukung hubungan arif dengan siska tapi? Sekarang apa? Arvin berkhianat pada arif. Ia menikung sahabat nya sendiri

Akhirnya arif ingin ke club, ia sebenarnya bukan anak club cuma ia sedang bosan dan ia sakit hati. Jadi ia ke club

Jangan netink dulu ya guys arif bukan anak yang gitu gitu kok

Arif menghampiri mamanya yang sedang menonton tv di ruang keluarga

"Mama, arif pergi dulu ya, mau nenangin hati arif" ucap arif dramatis

"Emang hati kamu kenapa? Sakit hati? Emang kamu bisa ngerasain sakit hati?" tanya rita berturut pada arif

"Mah, arif normal kali, arif juga bisa ngerasain sakit hati, cewek yang arif suka, dia jadian sama sahabat arif sendiri" ucap arif langsung duduk di sofa di samping rita

"Ululululu, bisa juga kamu sakit hati toh, mama kira kamu nggak suka cewek loh bang, soalnya kamu dingin banget sama cewek jadi mama kira kamu homo gituu, hehehe" tawa rita, arif makin cemberut

"Iya udh, sana pergi, eh tapi kamu mau pergi ke mana?" tanya rita yang menghentikan langkah arif

"Club" jwb arif singkat

"Oh, club,eh-! Apa? Club? Mau ngapain kamu kesana? Jangan jangan kamu mau mainin cewek ya disana? Aduh arif nggak usah deh, kamu masuk kamar sana"

"Mah, arif bukan cwok yang kek gitu mah, arif cuma bosen di rumah, jadi arif pengen ke club, sekali kali, arif udah gede mah, pliss 1 kali aja, ya mahh pliss" Mohon arif pada rita

"Hm.. Klo kamu mabuk gimana? Nanti mama kena marah sama papa kamu, karna ngizinin kamu pergi ke club" ucap rita khawatir, soalnya raka pernah pergi ke club, dan dia pulang dengan keadaan mabuk, di saat itu juga papa keluar dari kamar buat kedapur dan ia melihat raka

Papa memarahi mama karna tidak bisa menjaga anak dengan baik, jadi itu alasan mama tidak mengizinkan arif

"Mah, plis 1 kali aja, arif janji arif nggak mabuk deh, arif bakal pulang jam 11, plis ya mahh"

"Iya deh, tapi ingat ya jam 11 harus pulang, kamu tau kan kalo papa marah gimana?"

"Iya mah, dah mah arif pergi dulu" rita mengangguk dan ia kembali menonton tv

***

Sudah jam 11 malam, arif belum pulang juga, rita khawatir, akhirnya ia pergi ke kamar raka

"Raka, bangun! Jemput adik kamu di club, nanti dia kenapa napa" rita terus membangungkan raka, tapi raka tak bereaksi

"Raka!" raka akhirnya bangun karna suara mama yang super super keras

"Apasih mah, udah malem, besok raka harus berangkat pagi" ucap raka sambil mengucek matanya

"Jemput adik kamu dulu di club sana, cepat mama khawatir sama dia"

"Mama, arif udah gede biar aja, dah sana raka mau tidur mah, ngantuk, hush" usir raka dan mendorong pelan mama nya agar keluar dari kamarnya

"Dasar anak nggak tau diri, jadi anak durhaka kamu ya" raka tak merespon ocehan mamanya ia malah menutup pintu kamarnya dan langsung tidur lagi

Rita menghampiri caca yang ada di kamarnya

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang