31. Jangan pergi

2K 81 0
                                    

"Gue sebenernya....

Via menunggu kelanjutan ucapan arif tapi belum juga di dilanjutkan

"Rif! Lo seb-"

Omongan via terpotong karna ucapan arif

"Gue sebenarnya sayang sama lo, gue pengen lo jadi pacar gue" ucap arif secepat mungkin

"Ha? Ja...jadi pacar...lo?"

"Kalo lo nggak mau juga nggak papa gue ngerti lo masih sayang sama satrio"

Via menghela nafas dan ia berkata

"Rif, ma-"

Ucapan via terpotong karna ucapan arif

"Udah lo nggak usah minta maaf, lo nggak salah kok, gue terlalu berharap sama lo, tapi gue ngerti lo masih sayang sama satrio karna dia cin-"

Via menutup mulut arif dengan telunjuk nya

"Rif, gue nggak mau jadiin lo pelampiasan, ya gue jujur, gue emang nyaman deket sama lo, gue ngerasa bahagia kalo deket lo, tapi hati gue nggak tau untuk siapa?

"Hati gue masih milih satrio, tapi gue berusaha hapus itu demi lo, karna gue tau, satrio nggak butuh gue lagi,

"Satrio aja nggak tau hatinya untuk siapa, sekarang, bantu gue buat gue bisa ngelupain satrio, karna gue tau lo lebih baik dari satrio, gue tau lo sayang sama gue, bantu gue move on" ucap via panjang lebar

Arif mendengar itu senang dan ia langsung memeluk via

"Tenang aja, gua pasti buat lo bisa ngelupain satrio, dan gue pastiin hati lo cuma buat gue" ucap arif dan mempererat pelukannya

"Rif gue sayang sama lo, jangan pergi, jangan pernah pergi, dan jangan pernah ada niatan buat ninggalin gue, gue mohon" ucap via yang masih di dalam pelukan arif

"Iya, gue janji kok, gue nggak akan pernah ninggalin lo, gue nggak akan pernah pergi, jadi sekarang lo mau jadi pacar gue?"tanya arif

Via melepaskan pelukannya dari arif, dan memandang arif

"iya" ucap via dan arif kembali memeluk via

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang melihat kejadian tersebut, hati orang itu sakit

Satrio, melihat itu cuma hanya bisa berguman "jangan pergi via, jangan pernah pacaran dengan arif, karna lo milik gue"

Yeuhhh sekarang aja milik lo, dari kemarin milik sapa? Aneh - author

***

Jam istirahat adalah jam yang di tunggu tunggu oleh para siswa SMA Mandala

Begitu juga dengan caca, cika, dan yang lainnya, mereka semua sudah mengetahui bahwa via dan arif berpacaran

Mereka duduk terpisah, seperti lala dan raffa duduk berdua dekat jendela kantin, cika dan raffi duduk berdua di depan raffa dan laa tetapi beda meja, sedangkan caca bersama glen duduk berdua di dekat kaca yang berada di kantin dan yang terakhir, via dan arif mereka duduk di depan caca dan glen dan jangan lupa mereka beda meja

Mereka semua terlihat bahagia apalagi via dengan arif, mereka berdua tertawa karna lelucon yang arif lontarkan

Tiba tiba bunyi suara yang di mereka kenali adalah kepala kesiswaan

"Assalamualaikun wr, wb mohon perhatiannya sebentar. Bagi ketua kelas, wakil, serta sekertaris kelas 10 dan kelas 11 segera ke ruangan kesiswaan sekarang karna ada sesuatu yang harus di sampaikan, sekian terima kasih wassalamualaikum wr, wb"

Begitulah ucapnya dan caca, cika bergegas ke ruangan kesiswaan, sedangkan satrio yang selaku ketua kelas ntah kemana

Sampai di ruang kesiswaan mereka masuk dengan mengucapkan salam dan mencium tangan bu lily yang notabene nya adalah ketua kesiswaan

Cika dan caca duduk berdua mereka melihat satrio baru datang dan langsung duduk di samping caca

"Baiklah anak anak, saya memanggil kalian kesini karna ada yang ingin saya sampaikan, yaitu, berhubung kalian sudah ujian kenaikan kelas, jadi lusa kita ke daerah yogyakarta, jam 7 sudah ada di sekolah semuanya, kita akan refreshing selama 3 hari bawa yang kalian butuhkan saja, dan jangan ada yang membawa kendaraan minta antar orang tua kalian karna kita akan memakai bis, kalian berkumpul di sekolah mengerti, beri tahu teman kalian yang lain, dan jangan lupa minta izin pada orang tua kalian, sekian yang saya sampaikan, silahkan lanjutkan aktivitas kalian" Ucap bu lily dan mereka semua keluar dari ruang kesiswaan

Caca dan cika ke kantin untuk memberi tahu anak murid yang lain

"Gaesssss, dengerin gue bentar dong" ucap caca dan mereka semua diam

"Oke, jadi kata bu lily lusa kita akan ke yogyakarta berhubung kita sudah ujian kenaikan kelas, jadi kita refreshing, jadi kalian minta izin pada orang tua kalian dan pesan bu lily satu lagi adalah, jangan ada yang membawa kendaraan, karena kita akan di sana selama 3 hari, kalian minta antar orang tua kalian saja, kita ngumpul di sekolah yaa, sekian pesan yang saya sampaikan dari bu lily, terima kasih" ucap caca panjang lebar, dan kemudian ia duduk dan meminum air minum nya

Dan mereka semua kembali ke kelas karna sebentar lagi bel

***
Pulang sekolah tiba, caca berkemas kemas, memasukkan bukunya ke dalam tas dan keluar dari kelas menuju ke parkiran

"Dek, gue nganter via dulu, bilang mama gue pulangnya agak telat oke" ucap arif setelah caca sampai di parkiran

caca menganggukan kepalanya dan ia masuk kedalam mobilnya

Tapi saat ia ingin menjalankan mobilnya, ada yang mengetok pintu kaca mobilnya

"Ca, bisa kita ngomong sebentar?" ucap orang itu

"Nggak" ucap caca

"Ca plis, 1 menit deh" ucap orang itu lagi

"Nggak bisa fian, aku mau pulang, nanti mama nyariin" ucap caca pada fian

Ya orang yang mengetuk pintu kaca mobilnya adalah fian

"Plis ca,  1 menit aja, nggak lebih" ucap fian sambil memohon

"hm"

Fian menarik tangan caca untuk keluar dari mobil

Fian mengenggam tangan caca, tapi caca melepaskan

"Ca, aku minta maaf atas apa yang aku lakuin kemarin kemarin sama kamu, aku terlalu cemburu ca, sampe aku buat keputusan yang buat aku nyesel, maaf ca"

"Udah aku maafin"

"Ca, aku mau kita bisa seperti sedia kala, aku mau kamu balikan sama aku, aku nggak bisa jauh dari kamu ca"

"Kak, bukan berarti aku maafin kakak, aku mau balikan sama kakak, anggap kita teman aja ya kak, aku mohon"

"Tapi ca"

"Aku mohon kak, aku takut kakak ngelakuin hal yang lebih dari pas kita pacaran, aku takut kakak ngulangin kesalahan kakak lagi dan buat aku sakit hati lagi, plis dengerin aku kali ini aja, jadi temen kan bisa"

"Nggak ca"

"Kak, kakak bisa kok tiap hari kerumah aku, seperti yang kakak lakuin dulu, kakak bisa terus antar jemput aku, ngajak aku nonton, tapi kak, buat aku temenan itu lebih enak daripada kita punya hubungan"

Fian mengangguk

"ya udah aku pulang dulu ya, bye"

Dan setelah itu caca pergi meninggalkan sekolah

Begitu juga dengan fian yang langsung menghidup kan motor sport nya, melaju meninggalkan sekolah

***
Gimana gengs, suka nggak sama part kali ini? Maaf jika ada typo, karna baru belajar, dan jangan llupa buat kasih bintang di bawah ya

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang