21.Break💔

2.4K 66 0
                                    

3bulan kemudian

Sekarang caca lagi di rooftop ia bosen di kelas,,tadi cika ingin ikut tapi caca larang

Caca ingin menenangkan pikiran nya

Ia pusing, kenapa fian berubah lagi, ini malah tambah parah

3 bulan nggak ada kabar, di sekolah juga nggak ada, kemana dia?

Caca berdiri menghadap ke taman belakang sekolah. Ntah kenapa caca sangat suka melihat pemandangan taman belakang sekolah karna bagi nya itu sangat indah dipenuhi dengan bunga dan pohon² yang rindang, rumput hijau yang lembut bagaikan karpet.

Saat melihat pemandangan ke taman ada yang menarik perhatian caca yaitu fian dan diona yang lagi berduaan di bawah pohon, mana diona pake meluk fian segala lagi

"kenapa kak fian jadi begini sih?! Kalau kak fian bosen pacaran sama aku, putusin aku kak!"ucap caca saat ia menghampiri fian

Fian dan diona kaget

Fian melepas pelukan nya dan berbalik menghadap caca

"Ha? Ng-gg-ngak kok" ucap fian terbatas bata

"Maafin aku ca, aku tadi ngeliat diona nangis jadi aku samperin dan meluk dia, kamu jangan berpikiran yang negatif dulu" ucap fian sambil memegang tangan caca erat

"Harus kah aku percaya lagi? Udah berapa kali kak? Udah berapa kali kakak kek gini? Udah berapa kali kakak minta maaf? Kakak tau nggak aku itu khawatir sama kakak! Kemana kak fian  3bulan ini? Aku telfon nggak di angkat! Aku cari kerumah kakak nggak ada! Aku cari di sekolah nggak ada juga! Kakak kemana?! Aku khawatir kak! Aku takut kakak kenapa napa! Dan sekarang aku liat kak fian, seharusnya aku bahagia bisa ketemu sama kakak karna 3 bulan nggak ketemu, tapi apa? Rasa bahagia aku jadi rasa sakit hati! Kapan kakak bisa ngertiin aku?! Udah aku cape, Kak untuk sementara aku minta jangan hubungi aku dulu, aku mau sendiri dulu, aku nggak mau putus, aku cuma ingin kita jaga jarak aja, kita break oke selamat menikmati hari kalian, gue pergi dulu" air mata caca tak terbendung lagi, ia berlari dari taman

Fian mengejar caca, tapi di tahan oleh diona

"Lepasin gue na, gue mau ngejar caca, lepas!" hempas fian dan ia pergi mengejar caca

Diona mengejar fian

"Fian tunggu, kamu mau kemana?"

"Apaan sih, plis ya diona lupain gue! Gue udah punya caca, seharusnya lo sadar lo itu udah ngerusak hubungan gue sama caca! Hubungan gue renggang sama caca gara gara lo! Mulai sekarang jauhin gue! Gue nggak mau berurusan sama lo! Gue sayang sama caca, dan gue nggak mau putus sama caca!"

----

Caca sampai di kelas langsung duduk di samping cika

"lo kenapa?"tanya cika khawatir

"gue gak sanggup lagi dengan sikap kak fian cik!"jawab caca menundukkan kepalanya

"emang kak fian kenapa ca?"tanya cika hati²

"kak fian udah gak kasi kabar lagi trus gue juga sering liat dia berpelukan ama kak diona padahal kan dia pernah bilang bahwa gak akan ngulangin lagi! Tapi apa!"jelas caca

Cika hanya bisa mengelus punggung sahabatnya itu

Saat itu juga Fian masuk ke kelas caca dengan nafas tersengal-sengal dan langsung menghampiri caca

"ca dengerin kakak dulu! Diona itu tadi lagi nangis dan dia punya masalah keluarga makanya aku coba nenengin dia dengan meluk dia ca!"jelas fian berdiri di samping caca

Caca hanya menunduk dan tak menghiraukan fian

"udah deh kak! Sebelumnya maaf ya kak aku gak ada maksud mau ikut campur di hubungan kakak tapi kakak itu udah dua kali nyakitin hati caca kak! Dulu kakak juga pernah gak kasi kabar tapi nyata nya apa?! Kakak malah sibuk ama kak diona! Trus sekarang kakak sibuk gak kasi kabar tapi kakak malah pelukan ama kak diona! Kalau kakak udah bosan ama caca bilang jangan ngehilang tanpa kabar! Sesibuk apa sih kakak sampai pacar nya sendiri gak di dikabarin!"seru via kesel

Yang lainnya mengangguk meng iya kan perkataan via

"kalian gak usah ikut campur! Ini masalah gue ama caca jadi kalian diam aja!"marah fian

"kenapa kakak malah marah ama teman aku? Mereka benar kan, sesibuk apa sih kakak sampai gak ngabari aku selama sebulan! Udah deh kak aku capek! Maaf tapi aku mau break dulu kak"ucap caca menunduk menahan tangis

"Ca plis, aku nggak mau break, aku tau setelah break pasti putus, aku nggak mau ca, aku nggak bisa jauh dari kamu" fian menggenggam tangan caca erat

"Nggak bisa jauh? 1 bulan itu apa? Kakak jauh kan dari aku? Nggak ada kabar? Kak aku udah sabar, kakak jangan buat kesabaran aku habis, aku capek kak, aku cuma mau kita jaga jarak aja dulu, aku pengen nenangin diri dulu, plis jangan ganggu aku untuk sementara plis aku mohon kak" air mata caca keluar terus menerus ia tak sanggup

Caca ingin melepaskan tangannya dari fian tapi fian malah menggenggam lebih erat seakan tak ingin caca pergi

"Ca plis ca, jangan kek gini, aku minta maaf sama apa yang udah aku lakuin, maaf nggak ada hubungin kamu selama 3 bulan ini, maaf ca, plis jangan kek gini, kita udah lama pacaran ca, pliss ca" fian menangis, caca melihat itu iba, apalagi cika dan yang lain melihat itu terkejut

Seorang Alfian Putra Nugroho menangis di depan cewek dan memohon? OMG

"Kak fian pasti nyesel banget ya, sampe nangis gitu? Kasian gue liat nya cik" bisik via pada cika

"Iya, baru kali ini loh gue liat kak fian nangis, berarti kak fian bener bener nyesel" bisik cika

"Ca, plis ca" air mata fian turun terus menerus, ia tak peduli banyak pasang mata memandang nya seperti apa, yang penting ia dan caca tidak break ia tidak mau

"Kak, kasih aku waktu untuk mikirin ini semua, plis kasih aku waktu, aku pengen kakak jangan ganggu aku untuk sementara plis kak" ucap caca melepaskan tangannya dari fian

Fian menahan lagi tangan caca, caca terus berontak, tapi fian malah memeluk nya didepan anak anak di kelas

murid yang melihat itu terkejut bukan main

Caca dan fian menangis

Caca kangen pelukan fian, caca kangen sama sifat fian yang perhatian pada dirinya, caca kangen sama fian yang selalu di samping nya, caca kangen fian yang dulu, fian yang selalu di samping caca, selalu sama cac, nggak kek sekarang, caca kangen itu semua

Fian memeluk caca erat sekali seakan tak ingin caca pergi

"Ca, pliss ca jangan kek gini, jangan minta aku buat jaga jarak sama kamu, aku nggak bisa ca, aku 3 bulan nggak ada kabar karna ada masalah keluarga, papa aku masuk rumah sakit ca, papa aku sakit ca, papa sakit parah ca, aku pengen cerita sama kamu cuma nggak ada waktu"

"Papa mau aku selalu ada di samping dia ca, di rumah sakit di sini nggak ada yang bisa ngobatin papa ca, akhirnya papa di bawa ke Singapura buat pengobatan, 3 minggu papa di rawat di sana, aku udah mau telfon kamu tapi hp aku mati, dan pas kamu nelfon aku, aku lagi nemenin papa, papa minta nggak usah di angkat, papa pengen aku ada di saat terakhir papa ca, malam itu juga papa meninggal ca, papa ninggalin aku ca, ninggalin mama, aku nggak sanggup liat mama nangis sampe pingsan ca, aku kasian sama mama, itu alasan aku nggak ada kabar selama 3 bulan, aku minta maaf, plis ca maafin aku, aku janji nggak bakalan kek gini lagi ca, plis ca" air mata fian semakin deras, caca bisa merasakan apa yang fian rasakan

Bahu caca basah akibat air mata fian

Caca memeluk fian eratt

"Iya aku maafin, tapi plis kak jangan di ulangin lagi, aku sakit kak, liat kakak pelukan sama orang lain" fian makin erat memeluk caca

"tapi ca, aku minta jangan break ca, aku nggak mau break ca, aku nggak mau jaga jarak sama kamu sayang"

"Iya, tapi jangan kek gini lagi kak, ini udah 2 kali kakak kek gini jangan sampe ketiga kali nya"

Fian mengganguk ia semakin mempererat pelukan nya, tangis fian makin deras

Ia bahagia akhirnya dia dan caca tidak break, jika break ia tak tau lagi gimana lagi nasib nya

"Makasih ca, kamu orang yang paling ngertiin aku, aku janji nggak akan gini lagi bener"

"Iya aku percaya"

------

Sampe sini dulu ya guys

Semoga feelnya bener bener dapet

Jangan lupa vote and coment okee

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang