Hari ini malam ini, satrio dan via sedang berada di taman. Semenjak hari itu hubungan mereka renggang atau canggung.
"Vi gue mau Lo tarik kata kata Lo " ucap Satrio tapi tidak dibalas dengan via
"ViiiAaa" panggil Satrio
via langsung natap Satrio dannnn " Maaf gue gak bisa " balas nya dingin dan pergi
Tapi tangan nya di tahan oleh Satrio
"Please viiii tarik kata kata Lo" pinta Satrio
"atau jangan jangan Lo ada yang baru sampe sampe Lo lupain
gue, cihh dasar cewek murahan" Satrio (lagi)Deg'
"Lo bilang apa?! Gue cewek murahan?! Terserah lo mau bilang gue apa! Gue gak peduli!"balas via dan meninggalkan satrio
Via gak menyangka kalau satrio bakalan mengatainya cewek murahan
***
Via jalan dengan langkah gontai menuju kelas tapi tiba-tiba ada 2 orang merangkulnya dari belakang
Mereka bicara sambil berjalan
"hey! Kusut amat tuh muka! Senyum dong!"ucap caca
"iya! Dipagi yang cerah ini kita harus senyum"sahut cika
"tapi apa hubungan nya bege?"tanya caca heran
"ya kita harus mengawali hari dengan senyuman dan insya allah hari kita bakalan tenang"jawab cika diakhiri dengan senyum
"oooohh"caca hanya mengangguk kan kepala paham
"lo kenapa sih vi?"tanya caca
"masak ya kemaren satrio bilang gue cewek murahan"jawab via lesu
"what?!"tariak cika
"gila apa tuh orang, haduh karna deket ama leira tuh otaknya satrio jadi geser"sambung cika
Tak terasa badan via lemas dan via pingsan
Caca dan cika langsung membawa via ke uks
Di perjalanan menuju uks caca dan cika melihat satrio berduaan dengan leira
"Heh! Sat! Lo tu yahh jadi cowok nggak ada perasaannya sama sekali! Lo dulu bilang sama via, bakal selalu ada di samping via, nggak mungkin ninggalin via, tapi apa?! Lo malah nerima pertungan lo dengan leira ini?! Gue nggak tau jalan otak lo kemana ya sat. tapi lo udah ninggalin via yang bener bener tulus sayang sama lo, demi cewek ular ini?!" setelah mengucapkan itu caca pergi meninggalkan satrio dan leira berdua
Sampai di uks via di baringkan di tempat kasur dan cika memanggil petugas uks yg menjaga, yang yang menjaga itu kak fian
"Via kenapa? Kok bisa pingsan?" tanya fian pada caca
"Ntah" ucap caca dingin pada fian
Fian melihat reaksi caca seperti itu hanya menghela nafas
Fian melihat ke arah cika menyuruh untuk pergi dari uks
"Ca, maafin aku, aku nggak tau kalo cowok yang kemarin itu abang kamu, maaf sayang" ucap fian sambil menggenggam tangan caca
Caca tak merespon ucapan fian ia membiarkan tangan nya di genggam oleh fian
melihat caca tak merespon, fian memeluk caca, fian memeluk caca dengan erat seakan tak ingin caca pergi
"Kak fian, aku tu bukan cewek murahan kek kakak bilang! Aku tu bukan pelukan sama sembarang cowok, kenapa sih kak fian malah mutusin aku tanpa tau yang sebenarnya? Kak fian itu lebih parah dari aku, kak fian bilang nggak bakal pelukan lagi sama kak diona, kak fian nggak bakalan deket sama kak diona lagi tapi apa kak? Kakak terus menerus sama kak diona, meski kak diona anggota osis emang harus ya sama kak diona terus? Aku cape kak sama sifat kakak yang kek gini, plis kak turutin aku kali ini aja" ucap caca sambil berusaha melepaskan pelukannya dari fian
Tapi fian malah mempererat pelukannya pada caca
Kring...kring...
Caca bersyukur karna bel masuk berbunyi
"kak lepasin! Udah masuk tuh"seru caca dan fian langsung melepaskan pelukannya
Saat fian melepaskan pelukannya caca langsung lari menuju kelas.***
Sekarang sedang istirahat, caca dan Glen menuju ke kantin, kenapa caca dan glen saja? Kemana yang lain? Yang lain sudah di kantin
Di sepanjang jalan ke kantin caca dan glen tertawa karna lelucon glen
Mereka tak sadar jika ada seseorang yang melihat mereka, yaitu fian
"Bahagia itu ternyata sederhana ya ca, cukup lihat kamu tertawa aja aku seneng, semoga kamu selalu bahagia ya ca, meski bukan dengan aku, kamu harus tau, aku sayang sama kamu" ucap fian pelan
Sampai di kantin caca dan glen duduk dengan yang lain dan memesan makanan
"Eh bang, lo tau nggak bang raka kok makin hari jadi pendiem sih?" tanya caca pafa arif
"Mana gue tau, mungkin lagi galau"
"Galau?" caca mikir mikir sebentar
"Ah! Gue tau pasti dia kangen sama cika, soalnya gue kemarin mau ke kamar kak raka tapi gue denger kak raka manggil nama cika kek gini " cika gue kangen sama lo, maaf atas apa yang udah gue perbuat sama lo, plis cika balik ke gue, gue sakit liat lo jadian sama raffi" gitu sih seinget gue"
"Wahh, panjang amat, inget lu ca segitu panjang?" tanya via
"Gue jujur, sumpah nggak bohong"
"Udahlah ca, masalalu juga, masa depan gue sekarang yaitu raffi, karna raffi selalu ada di saat gue butuh, dia selalu ada di samping gue dan gue sayang banget sama dia" ucap cika sambil menggenggam tangan raffi
Raffi mendengar itu tersenyum
"makasih sayang" ucap raffi
Dan habis itu mereka semua makan
***
Sekarang udah pulang sekolah tadi caca pengen balik bareng arif tapi arif bilang mau balik sama via, caca curiga dong jadi dia nanya"Bang lo suka ya sama via? Aduhhh abang gue bisa jatuh cinta juga toh, rupanya manusia es kek lo bisa meleleh juga ya karna seorang Livia Anastasya " ucap caca sambil tertawa
Via? Untung dia tidak mendengar nya karena dia sedang pake handset mendengar lagu Korea nyehhh
"Nggak! Paan sih! Sono lo balik sama glen aja noh"
"Yeuuu ngusir lo, iya dehhh gue nggak akan ganggu selamat bersenang senang bang arif"
Caca pun menyampiri glen di parkiran
Caca melihat satrio dan leira juga di parkiran, ia menatap satrio dan leira sinis
"Glen anterin gue balik, arif nggak bisa nganterin gue, karna dia mau berduaan sama VIA" ucap caca sambil menekan kata via agar satrio sadar
"Ohh ya udah yukk"
Dan mereka pun keluar dari sekolah
Satrio mendengar kalo via dan arif jalan bareng tangannya terkepal dan wajah nya memerah
Leira menyadari satrio seperti itu langsung menunduk, ia tak berani jika harus melihat satrio marah, ia takutt
"Sat balik yuk udah mau hujan nih, nanti mama gue nya-" ucapan leira terpotong karna ucapan satrio
"Berisik!" setelah mengucapkan itu satrio langsung masuk ke dalam mobil dan leira juga, akhirnya mereka juga pulang
***
Aduh guys gue disini kesel dan sedih juga, gue kasian sama hubungan caca dan fian dan gue juga kesel sama satrio! Kenapa dia harus marah kan dia bukan siapa siapa via, hehh kesel gue
Ya udah ya guys sampe sini dulu.
Semoga suka. Jangan lupa tanda bintang nya ya guys ⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart
Teen FictionPATAH HATI? dua kata yang paling menyakitkan bagi orang yang baru mengenal patah hati Menjalin hubungan yang cukup lama memang bukan hal yang mudah, tetapi jika kita di khianati bagaimana? Haruskah kita bertahan atau malah sebaliknya? Penasaran baga...