14. Mencari tau

2.1K 61 2
                                    


Caca sedang berjalan di koridor dengan langkah gontai, tubuhnya sangat lemah mungkin jika ada angin yang sedikit kencang bisa membuatnya terjatuh

"CA!!"teriak seorang cewek dengan rambut pendek dan poninya di ikat ke atas. Siapa lagi kalau bukan cika temen dari masa orok nya caca

"jan teriak² napa"seru caca kesel, masih pagi juga udah teriak² aja

"hehe sorry"cika hanya menyengir"oh iya rencana kita hari ini jadi kan"sambung cika

"iya jadi. Tumben tu poni lo ikat ke atas"ucap caca heran, karena jarang sekali bagi seorang cika untuk mengikat poni

"kenapa? Lucu ya gue?"tanya cika sambil melebarkan matanya

"iih pede lo anjir!"ucapan caca membuat cika cemberut"lo kayak nya seneng bat dah hari ini"sambung caca

Gue hanya berusaha seneng ca, supaya gue dapat sedikit ngelupain masalah hubungan gue ama kak raka batin cika lesu

"lah malah ngelamun. Woi cik"seru caca melambaikan tangannya ke depan muka cika

"eh i..iya kenapa ca?"tanya cika

"ga jelas lo! Kita ke kelas aja yuk"ajak caca dan berjalan menuju ke kelasnya yang diikuti cika

"eh ca! Kecut amat tuh muka, napa lo?"tanya raffa saat melihat caca masuk ke kelas

Mendengar omongan raffa membuat anak sekelas memperhatikan caca

"gak! Gue gak papa kok"jawab caca lesu dan duduk dibangkunya

"HELLOW!! KETEMU LAGI AMA GUE CIKA!!YUHUUU"teriak cika saat masuk ke kelas yang membuat banyak siswa terkejut

"jan teriak elah! Masih pagi juga"seru lala

"hehe sorry"cika hanya menyengir dan duduk di samping caca

"tumben cik poni lo diikat gitu"celetuk satrio

"emang ada masalah ya ama poni gue perssaan dari tadi poni gue diperhatiin mulu dah"balas cika heran gimana gak heran di sepanjang jalan di koridor banyak siswa yang mengomentari poni nya

"ya wajarlah lo diperhatiin, lo kayak gitu udah kayak orang gila tau!"seru raffa

"diam lo!"ucap cika sinis

Kring...kring...

Bel masuk berbunyi dan pelajaran pun dimulai

Selama pelajaran di mulai caca sungguh tidak bisa fokus

"ca perhatiin tuh! Jangan ngalamun dong"ucap cika menyiku temannya itu

"ah iya"caca sadar dari lamunan nya dan hanya menatap kosong ke papan tulis

Cika hanya menggelengkan kepala nya saat melihat caca manatap papan tulis dengan tatapan kosong

"Caca! Kamu daritadi ibu perhatikan ngelamun terus! Keluar kamu!"ucap bu Sumi

"eh iya bu"dengan langkah gontai caca keluar dari kelas

Cika menatap kepergian caca dengan iba

"cika! Caca kenapa tuh?"bisik lala dari bangku belakang cika dengan khawatir

"lo gak tau kalau fian itu berubah makanya caca sedih"bisik cika sambil melirik ke belakang

Dilain sisi caca lebih memilih ke rooftop dan duduk menyembunyikan kepalanya diantara kakinya yang ditekuk

-

Kring...kring...

"oke anak² ibu akhiri pelajaran hari ini selamat istirahat"ucap bu Sumi dan keluar dari kelas

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang