02

3.7K 427 0
                                    

Jeongin sedang merapihkan barangnya dan cepat2 pulang karena papanya yang minta. " hey jeongin." Seseorang memanggilnya dan membuat dirinya menoleh.

" ah.. hai kak felix." Jeongin memasang senyumannya dan balik memasuki barang2nya.

" langsung pulang?" Tanya felix.

Jeongin ngangguk. " yaudah.. jalan sampe gerbang sekolah aja." Jeongin jalan berdampingan di lorong sekolah yang masih ramai karena waktu pulang baru saja tiba.

Sesampai gerbang sekolah, jeongin pun melambaikan tangannya. " dah kak.." kata jeongin dan felix pun ikut melambaikan tangannya.

Jeongin tidak menunggu bis nya terlalu lama bisa dibilang pas banget ia sampai ke halte. Jeongin duduk di kursi paling depan bersama seorang nenek tua.

Saat bis sudah jalan ia melihat keluar karena bosan sambil mendengarkan musik. Sampai akhirnya ia sampai tujuan, jeongin turun dan sedikit berjalan kaki.

Sesampai rumahnya, ia bertemu papanya yang sedang membaca koran sambil meminum kopinya. " pa, jeongin pulang.." kata jeongin dan papanya menoleh sambil tersenyum.

" sudah pulang? Huh.. mana anak itu." Papanya menghela nafas kasar sambil melihat jam tangannya.

" kamu mandi saja dulu sambil nunggu kakak kamu pulang." Kata papanya dan jeongin pun nurut lagi pula ia juga sudah tidak betah memakai seragam tersebut.

___

" hyunjin.. lu ikut ke arena kagak?" Tanya minho.

" kagak. Gw udah telat pulang nih.. bokap gw keknya mau ngobrol serius" kata hyunjin dan menghidupkan motor.

Hyunjin juga sudah sedikit males ke arena karena adanya jeno musuhnya sejak ia bergabung. Dulu hyunjin sangat rajin kesana tapi semenjak jeno datang ia jadi males.

" bye." Hyunjin pun pergi begitu saja. Motornya melaju sangat cepat untungnya ia tak lupa memakai helm jadi ia akan aman.

Sesampai rumahnya, ia mencari papanya do ruang keluarga. " pa, kenap- eh?!" Ia kaget saat melihat jeongin duduk di samping papanya.

" duduk dulu. Papa bakal jelasin semuanya." Katanya dan hyunjin pun duduk dan siap mendengar cerita papanya.

" hyunjin.. ini adik kamu." Entah kenapa ia merasa kecewa dan shook karena jeongin adalah adiknya.

Seperti ada tembok yang menghalangi perasaannya. Tapi hyunjin tidak menunjukkannya sama sekali tidak.

" terus kenapa kita pisah?" Tanya hyunjin tapi papanya tidak menjawab. Jeongin berharap papanya menjawan pertanyaan 'kakak'nya itu tapi sudah di tunggu 3 menit tak ada jawabannya.

" huh.. kalian istirahat saja. Papa harap kalian bisa menjadi saudara yang akur." Kata papanya tersenyum.

___

Tuan hwang sekarang sedang ada di ruangannya dan duduk sambil melihat sebuah foto yang sudah lama tidak disentuh.

Itu adalah foto jeongin yang baru saja lahir dan hyunjin yang baru 1 tahun terlihat senang saat mendapati seorang adik. Tapi semua kesenangannya itu harus berakhir.

Istrinya meninggalkannya sendiri bersama dengan kedua anaknya yang masih kecil. Sedangkan jeongin butuh seorang ibu jadi kakak perempuan tuan hwang pun yang merawatnya di jepang.

Dan ia masih ingat dulu hyunjin menangis saat mendengar jeongin akan pergi bersama tantenya. Sepertinya hyunjin sudah lupa dengan masa kecilnya.

" huh.." ia menghela nafas dan menaruh foto tersebut di laci.

___

T.B.C

Baby Fox //hyunjeong// [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang